Rabu, 24/04/2024 - 07:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Impor Gula Naik Paling Tinggi Selama Mei 2022

ADVERTISEMENTS

BPS catat impor gula Mei 2022 naik hingga 106,8 juta dolar AS

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Impor gula dan kembang gula menjadi komoditas non migas yang nilai impornya mengalami kenaikan tertinggi selama Mei 2022. Hingga saat ini, kebutuhan gula baik untuk konsumsi maupun industri masih ditopang oleh pasokan impor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Badan Pusat Statistik mencatat, nilai impor gula dan kembang gula dengan kode HS 17 pada bulan Mei 2022 naik hingga 106,8 juta dolar AS atau 38,2 persen dari bulan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Negara asal impor gula ini yang mengalami peningkatan terbesar berasal dari Thailand, Brasil, dan Mesir,” kata Deputi Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Setianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BPS Sebut Logam Mulia Jadi Penyumbang Ekspor Terbesar Maret 2024


Seperti diketahui, rata-rata produksi gula berbasis tebu secara nasional masih berkisar 2,1 juta ton hingga 2,3 juta ton. Gula lokal sepenuhnya masih digunakan untuk kebutuhan konsumsi yang kebutuhan per tahunnya sekitar 3 juta ton-3,2 juta ton. Dengan kata lain, masih dibutuhkan impor gula 800 ribu ton untuk konsumsi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sementara itu, untuk kebutuhan gula khusus industri pada 2022 ini diproyeksi mencapai 3,2 juta ton. Seluruh kebutuhan gula untuk industri didatangkan dari pasokan impor, baik dalam bentuk gula mentah maupun gula kristal rafinasi.

Berita Lainnya:
Tak Ada Korban Jiwa, Operator Tol Bocimi Identifikasi Dampak Longsor


Kementerian Pertanian pun menargetkan swasembada gula konsumsi harus dicapai tahun 2024 mendatang. Optimisme itu datang setelah beroperasinya lima pabrik gula baru pada tahun ini yang total diperkirakan bisa memproduksi 400 ribu ton gula pasir.


Khusus tahun ini, Kementan menargetkan produksi gula bisa mencapai 2,5 juta ton, naik dari realisasi produksi 2021 sebesar 2,3 juta ton.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi