Jumat, 19/04/2024 - 19:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Afrika Laporkan 1.597 Kasus Dugaan Cacar Monyet dengan 66 Kematian

ADVERTISEMENTS

Afrika telah mencatat 1.597 kasus dugaan cacar monyet sejak awal 2022

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

DAKAR – Afrika telah mencatat 1.597 kasus dugaan cacar monyet sejak awal 2022, di mana 66 di antaranya berakibat fatal. Demikian kata penjabat direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika Ahmed Ogwell Ouma pada Kamis (16/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Karena penyakit ini belum dapat dikendalikan di Afrika, kata dia, kampanye vaksinasi cacar untuk menangani wabah cacar monyet di seluruh dunia harus dimulai di Afrika. “Posisi kami adalah bahwa vaksinasi adalah alat penting dan perlu dimulai di sini di Afrika. Di sini bebannya lebih besar, risikonya lebih tinggi, dan penyebaran geografisnya juga lebih luas,” kata Ouma.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ketika Algoritma Dimanfaatkan untuk Genosida 


Negara-negara Afrika yang telah melaporkan kasus yang dikonfirmasi adalah Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Nigeria, Maroko, Ghana, Liberia, dan Sierra Leone. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan komite darurat minggu depan untuk menilai apakah wabah cacar monyet merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Berita Lainnya:
Perlindungan dari Vaksin Terpantau Memudar, Cacar Monyet Terus Menyebar


Cacar monyet adalah endemik di beberapa bagian Afrika. Lebih dari 30 negara di mana penyakit virus tidak endemik telah melaporkan wabah tahun ini, kebanyakan di Eropa.


sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi