Selasa, 16/04/2024 - 13:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Covid-19 Tembus 1.000 Kasus, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan

ADVERTISEMENTS

Kasus Covid-19 di Indonesia naik 10 kali lipat dalam setengah bulan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan, saat ini kasus konfirmasi Covid-19 naik sepuluh kali lipat dalam setengah bulan. Diketahui, pada (3/6) Indonesia mengonfirmasi 107 kasus Covid-19 dan pada Rabu (15/6) kasus Covid-19 telah menembus angka 1.242.

ADVERTISEMENTS


“Ada 5 hal yang perlu jadi perhatian. Pertama, dicari dengan lebih pasti penyebab kenaikan kasus,” tegas Tjandra kepada Republika, Kamis (16/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah


Pertama, adalah dengan memperbanyak Whole Genome Sequencing (WGS). WGS adalah prosedur laboratorium UNTUK menentukan urutan basa dalam genom suatu organisme dalam satu proses.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah


Kedua, adalah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) mendalam pada semua atau sebagian besar kasus baru tiap harinya. Masyarakat, juga harus tetap menjaga protokol kesehatan sesuai aturan yg kini masih berlaku.


“Vaksinasi juga terus ditingkatkan, sekarang vaksinasi 2 kali baru 60an persen dari jumlah penduduk dan booster bahkan baru 20an persen,” tutur Tjandra.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pj Bupati Aceh Jaya Kukuhkan Mahdalena Jadi Bunda Literasi


Keempat, perhatian khusus untuk kelompok risiko tinggi (risti) seperti lansia, komorbid dan lainnya agar lebih ketat memakai masker dan menghindari kerumunan dan bila mungkin agar segera mendapatkan booster kedua. Kelima, sambung Tjandra, kenaikan kasus ini kembali menegaskan bahwa situasi saat ini masih dalam pandemi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal


“Dan situasi dapat saja berkembang unpredictable”, walau tentu kita berharap yang terbaik,” ujar Tjandra.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%


Kasubbid Dukungan Kesehatan Satgas COVID-19 Nasional, Alexander Ginting meyakini, selain disebabkan oleh munculnya varian baru, lonjakan kasus Covid-19 juga disebabkan karena faktor lainnya. Salah satunya adalah longgarnya penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024


“Jadi memang benar bahwa setiap ada perubahaan varian, itu menyebabkan terjadi kenaikan kasus. Tapi kenaikan kasus ini juga dibarengi oleh faktor-faktor lain. Salah satunya faktor adalah terjadinya pelonggaran protokol kesehatan di masyarakat, individu, keluarga ataupun komunitas,” katanya dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertema “Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia”, Kamis (16/6/2022).

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Faktor kedua, sambung Alex, seiring dengan semangat perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional yang menyebabkan terjadinya peningkatan mobilitas. Mobilitas ini, Alex mengakui, tertuang dalam surat edaran Satgas Covid-19 tentang Protokol Kesehatan bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri No.18 dan Surat Edaran No.19 tentang Protokol Kesehatan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Berita Lainnya:
Pj Bupati Iswanto Hadiri Launching Kampung Bebas Narkoba di Gampong Lueng Ie


“Jadi ini juga memengaruhi terjadinya mobilitas yang tinggi. Artinya banyak orang Indonesia ke luar dan banyak orang luar masuk Indonesia,” ungkapnya.


Faktor lainnya, jelas Alex, adalah pelonggaran peraturan yang tidak mewajibkan pelaku perjalanan melakukan test PCR dan lain-lain. Hal ini seiring dengan vaksinasi yang memadai. Sehingga pelonggaran persyaratan dialihkan ke persyaratan vaksinasi.


Alex menyampaikan, pandemi covid-19 belum berakhir dan corona virus ini akan terus bermutasi dan menular. Untuk itu, pemerintah akan melanjutkan penerapan strategi pengendalian covid-19 berlapis yang selama ini diterapkan.


“Sekarang kita masuk dalam penerapan prokes di tingkat desa dan kelurahan yang disebut skala micro. Ini yang tidak boleh kemah. Sebab ini bagian dari sistem ketahanan negara,” bebernya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi