Rabu, 17/04/2024 - 05:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Nose Sanitizer Jadi Pilihan Mencegahnya

ADVERTISEMENTS

Laporan positif Covid-19 tiga hari terakhir 591 kasus, 930 kasus, dan 1.242 kasus.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah 10 hari mengabarkan temuan kasus pertama varian Omicron BA4 dan BA5 di Indonesia pada Senin (6/6/2022), jumlah kasus positif Covid-19 melonjak pesat. Rata-rata penambahan kasus harian mendekati 100 persen. Selama 13-15 Juni 2022, misalnya, jumlah laporan positif Covid-19 berturut-turut sebanyak 591 kasus, 930 kasus, dan 1.242 kasus.

ADVERTISEMENTS

Kemenkes memprediksi puncak gelombang Covid-19 di Indonesia terjadi di pertengahan Juli 2022. Tren kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 disinyalir disebabkan oleh semakin longgarnya penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat, dan masuknya varian baru Omicron, yakni BA4 dan BA5 yang berpotensi mampu menerobos imunitas dalam tubuh atau immune escape.

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah


Sejak kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan pada Januari 2022, varian baru ini telah ditemukan di lebih dari 60 negara dan menjadi salah satu penyebab kembalinya gelombang Covid-19, termasuk di Indonesia. Juru Bicara Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, pemerintah sudah mengantisipasi penyebaran varian BA4 dan BA5.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menteri PPPA Bantah Kasus Perundungan di Pesantren Meningkat


Caranya dengan meningkatkan whole genome sequencing (WGS), melakukan studi epidemiologi sebaran varian, dan memastikan efektivitas alat testing khususnya di pintu masuk internasioal, serta meningkatkan vaksinasi. Penyebaran Covid-19 dapat dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat, terutama menjaga kebersihan tangan dan hidung.

Menteri kesehatan Kabinet Gotong Royong Dr Achmad Sujudi menyampaikan, virus dapat lolos dari masker. Sehingga diperlukan teknologi yang dapat mencegah virus masuk menuju paru-paru, yaitu nose sanitizer, yang memiliki peran yang sangat penting karena dapat membunuh semua jenis virus yang sudah masuk di rongga hidung dan rongga tenggorokan.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah

SaNOtize merupakan perusahaan asal Kanada yang telah berinovasi mengembangkan noze sanitizer bernama Enovid, yaitu alat kesehatan yang menghasilkan Nitric Oxide yang mampu membunuh berbagai virus, termasuk Covid-19. Bahkan sebelum terjadi pandemi Covid-19, Enovid telah dievaluasi untuk mengobati sinusitis kronis dan luka diabetes. Formulasi dalam Enovid pun telah dipatenkan dan diberi nama Nitric Oxide Releasing Solution atau NORS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal
Berita Lainnya:
Ini Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Terhadap Anak Aghnia Punjabi Oleh Pengasuh

Sebelum resmi diedarkan, Enovid telah melalui uji klinis fase tiga yang dilakukan di India terhadap pasien Covid-19 yang beresiko mengalami peningkatan penyakit, pasien yang tidak divaksinasi, pasien dalam kelompok usia menengah dan lebih tua serta pasien dengan penyakit penyerta (komorbid).

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%


Hasilnya, jangka waktu penyembuhan Covid-19 untuk pasien yang diberikan Enovid rata-rata empat hari dibandingkan dengan delapan hari pada kelompok plasebo (tidak diberikan Enovid). Enovid telah masuk ke Indonesia sejak Februari 2022 dan dapat ditemukan di berbagai apotek serta toko penjualan daring.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi