Rabu, 24/04/2024 - 09:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Sakit Kepala Terasa Seperti Ini, Segera Periksakan, Bisa Jadi Gejala Strok

ADVERTISEMENTS

Sakit kepala dapat menjadi gejala yang mendahului strok.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Dipicu oleh terputusnya suplai darah ke otak, strok perlu segera mendapat penanganan medis Semakin cepat penderitanya menerima perawatan, semakin sedikit kerusakan yang mungkin terjadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Seorang warga AS, Elizabeth Gilberg (50 tahun), mengaku telah mengalami gejala “mengerikan” yang mendahului strok di awal usia 30-an. Kala itu, suaminya segera menghubungi kontak darurat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Elizabeth mengalami kondisi menakutkan dua pekan setelah melahirkan anak keempatnya yang diberi nama Grace. Gejala pertama yang muncul dalam kasusnya adalah sakit kepala yang terasa tak tertahankan.

ADVERTISEMENTS

Elizabeth terbangun dengan rasa sakit ini suatu pagi di awal November 2021. Setelah mengantar anak-anaknya yang lain ke sekolah, dia menelepon suaminya untuk mengabarkan kondisinya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Gandeng Bank Aceh, TP PKK Sabang Salurkan Bansos untuk Anak Stunting

Suami Elizabeth baru saja membuka praktik sebagai dokter keluarga di kampung halaman baru mereka di Columbia Falls, Montana, AS. Elizabeth bercerita tentang sakit kepala dan itu hal terakhir yang dia ingat.

Selain sakit kepala, Elizabeth juga mengalami gangguan bicara dan lengannya tidak bisa diangkat. Ketika Elizabeth tidak dapat dikontak lagi, dia kembali ke rumah untuk memeriksa sang istri.

Elizabeth rupanya sedang duduk di lantai dengan Grace di lengan kanannya, sementara lengan kirinya terkulai. Dia cuma bisa berbicara perlahan dengan terbata-bata. Sang suami pun mengenalinya sebagai gejala strok dan segera meminta bantuan.

Berita Lainnya:
Anggota DPD RI M Nuh Hadiri Bukber FOZ Sumut, Bahas Penguatan Peran Lembaga Zakat

Tanda-tanda yang tepat mungkin berbeda dari orang ke orang berdasarkan bagian otak yang terpengaruh, tetapi umumnya keluhan datang tiba-tiba. Elizabeth telah mengalami dua strok, satu di setiap sisi otaknya.


Darah yang mengalir keluar dari otak Elizabeth telah mundur, memicu pembekuan di pembuluh darah utama ke otaknya Kondisi ini dikenal sebagai trombosis sinus dural yang ditandai dengan peningkatan kecenderungan untuk menggumpal dan dapat terjadi karena kehamilan.

“Saya sangat bersyukur bahwa saya masih di sini untuk memiliki semua kegembiraan ini setiap hari. Saya tidak pernah berpikir saya akan melihat anak-anak saya lulus SMA,” ungkap Elizabeth  kepada American Heart Association News Stories, seperti dilansir dari laman Express, Kamis (16/6/2022).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi