Kamis, 25/04/2024 - 22:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Macron akan Bahas Gandum dengan Putin

ADVERTISEMENTS

Macron menilai kesepakatan tersebut kecil kemungkinan tercapai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 PARIS — Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam upaya mencapai kesepakatan agar gandum dapat keluar dari Pelabuhan Odesa, Ukraina. Tapi menurutnya kecil kemungkinan kesepakatan dapat tercapai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kami harus berbicara dengan Rusia mengenai ketahanan pangan dan (diskusi) dapat dibenarkan dengan berhubungan dengan sekretaris jenderal PBB untuk mengeluarkan gandum dari Odesa,” kata Macron pada BFM TV saat baru pulang dari Ukraina, Jumat (17/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Tapi saya tidak terlalu yakin dengan jalan ini, karena beberapa pekan yang lalu saya sudah berbicara dengan Presiden Putin, tapi ia tidak mau menerima resolusi PBB pada masalah ini,” tambah Macron.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Israel Gagal Buktikan Staf UNRWA sebagai Anggota Kelompok 'Teroris'


Pada Kamis (16/6/2022) kemarin Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi menggelar kunjungan bersama ke Kiev. Sebagai bentuk dukungan pada Ukraina atas perlawanannya pada Rusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ketiganya melakukan perjalanan bersama dengan kereta yang digunakan pejabat tinggi dalam kunjungan ke Ukraina.


“Ini momen penting. Ini pesan persatuan yang kami kirimkan ke rakyat Ukraina, dukungan, untuk berbicara mengenai masa kini dan masa depan, dalam beberapa pekan kedepan, seperti yang kami ketahui akan sangat sulit,” kata Macron saat tiba.


Presiden Rumania Klaus Iohannis akan bergabung dengan mereka saat berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Diperkirakan mereka akan membahas bergabungnya Ukraina dengan Uni Eropa dan perang di negara itu. Kunjungan ini dilakukan tiga pemimpin yang dikritik atas respon mereka terhadap perang di Ukraina.

Berita Lainnya:
Bukan Fasilitas Nuklir, Israel Justru Sasar ini dalam Serangannya ke Iran


“Kami di sini, kami fokus, kami akan bergabung dengan Presiden Zelenskyy ke lokasi perang di mana pembantaian dilakukan,” kata Macron.


Ditanya mengapa kunjungan dilakukan saat ini, seorang pejabat Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan waktu yang paling tepat adalah sekarang. Tepat sebelum pertemuan Uni Eropa pekan depan yang membahas upaya Kiev bergabung dengan blok beranggotakan 27 negara itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi