Jumat, 19/04/2024 - 15:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Jamkrindo Berdayakan Disabilitas Dorong Kemampuan Bidang Komunikasi

ADVERTISEMENTS

Pelatihan public speaking Jamkrindo mengarah pada disabilitas tuna netra dan daksa

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Bagi sebagian orang, berbicara di depan umum (public speaking) bukanlah sesuatu yang mudah. Perasaan takut, gugup, dan tak percaya diri seringkali menjadi kendala, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam rangka melakukan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, PT Jamkrindo mengadakan pelatihan public speaking untuk membantu pengembangan keterampilan di bidang komunikasi.

ADVERTISEMENTS


Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka kegiatan sosial rangkaian HUT ke-52 PT Jamkrindo dan dikhususkan bagi difabel tuna netra dan tuna daksa. 


“Semoga pelatihan ini dapat membantu teman disabilitas mengeksplorasi dan melatih kemampuan public speaking mereka sehingga  dapat membantu pengembangan diri dan pengembangan karir mereka di masa akan datang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/6/2022).

Berita Lainnya:
Adaptasi Perubahan Iklim Dinilai Penting untuk Dilakukan di Kawasan Rural


Adapun pelatihan yang dilakukan mencakup pembelajaran Master of Ceremony dan dilakukan dari 18 Juni sampai 4 Juli 2022, di Melawai, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan tersebut Jamkrindo bekerjasama dengan Speak Project sebagai lembaga yang akan memberikan pelatihan untuk para teman difabel.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


CEO Speak Project Sandika Dewi Rosalini mengapresiasi langkah Jamkrindo memberikan pelatihan public speaking untuk teman-teman disabilitas. Menurutnya pelatihan tersebut  akan sangat memberikan manfaat dalam pengembangan soft skill  bagi teman-teman difabel. “Kami memberikan apresiasi bagi Jamkrindo untuk inisiasinya memberdayakan teman-teman difabel untuk lebih maju dan melakukan pengembangan diri,” ujarnya.


Selain memberikan pelatihan public speaking, secara terpisah Jamkrindo juga memberikan bantuan kaki palsu untuk penyandang disabilitas. Bantuan tersebut diberikan kepada Muhamad Riki (10 Tahun), Sri Yuniar (9 tahun), Noermas Nuryadin (30 tahun), Ahmad Syahril (38 tahun) dan Bima Raditya (13 tahun).

Berita Lainnya:
Menteri ESDM: Draf Perpanjangan Izin Vale Sudah di Menteri Investasi


Ahmad Syahril menuturkan kakinya terpaksa diamputasi pada 2016 karena adanya luka infeksi yang menyebar hingga ke betis kakinya. Ia berterima kasih kepada Jamkrindo karena telah mewujudkan keinginannya untuk memiliki kaki palsu. “Terima kasih Jamkrindo, harapan setelah mendapatkan kaki palsu saya bisa mencari nafkah lebih giat lagi,” ujarnya.


Tak hanya pemberian bantuan kepada teman-teman disabilitas, Jamkrindo juga melakukan berbagai kegiatan sosial dalam rangkaian HUT ke-52 antara lain, pemberian bantuan 5.200 pasang sepatu bagi siswa/i, pemberian bantuan sosial paket sembako serta pelaksanaan donor darah bekerja sama dengan PMI. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi