Jumat, 19/04/2024 - 03:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kekurangan Vitamin B12, Ini yang akan Dirasakan Tubuh

ADVERTISEMENTS

Kekurangan vitamin B12 merupakan kondisi yang cukup umum.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Merasa lelah sepanjang waktu tentu dapat menghambat jalannya aktivitas sehari-hari. Rasa lelah ini bisa dipicu oleh beberapa masalah, di mana salah satunya adalah kekurangan atau defisiensi vitamin B12.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Meski bisa ditemukan dalam banyak makanan, insufiensi dan defisiensi vitamin B12 merupakan kondisi yang cukup umum terjadi. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh minimnya asupan vitamin B12, gangguan penyerapan, masalah kesehatan tertentu, atau penggunaan obat tertentu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dirlantas Polda Aceh Pastikan Mudik Gratis Berjalan Aman

Vitamin B12 pada dasarnya merupakan zat gizi esensial yang diperlukan tubuh untuk memproses DNA dan memproduksi energi. Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menyerap B12 dari makanan juga menurun. Oleh karena itu, defisiensi vitamin B12 cukup umum di kalangan lansia.

Selain lansia, penganut diet vegan juga rentan mengalami defisiensi B12 karena mereka tidak mengonsumsi produk hewani termasuk susu dan telur. Penganut diet vegan memiliki risiko hingga 92 persen untuk mengalami defisiensi B12.

Berita Lainnya:
Bank Aceh Layani Penukaran Uang Menjelang Idul Fitri 1445 H

Ketika seseorang mengalami defisiensi vitamin B12, dia akan merasa lelah meski sudah banyak mendapatkan waktu istirahat dan tidur. Rasa lelah ini muncul karena sel-sel tubuh tak mendapatkan vitamin B12 yang cukup untuk bisa berfungsi dengan sebagaimana mestinya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Defisiensi vitamin B12 juga dapat menurunkan produksi sel darah merah yang normal. Kondisi ini dapat mengganggu aliran oksigen di dalam tubuh.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi