Jumat, 26/04/2024 - 02:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KIB Sambut Positif Koalisi Gerindra-PKB, Cegah Politik Identitas

ADVERTISEMENTS

Munculnya lebih dari dua koalisi akan meminimalisir politik identitas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyambut baik hadirnya koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurutnya, lebih dari dua koalisi akan meminimalisir politik identitas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kalau Pilpres itu diikuti lebih dari dua pasang, maka ikhtiar kita untuk meminimalisir politik identitas itu lebih mudah karena kalau dua pasang,” ujar Arsul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pengumuman koalisi sejak awal juga berdampak baik terhadap komunikasi antarpartai politik. Selain itu, partai politik juga memiliki waktu yang lebih banyak untuk merumuskan visi dan misinya untuk Indonesia periode berikutnya.

ADVERTISEMENTS

“Visi dan misi capres cawapres itu tidak semata-mata apa yang ada di pikiran di kepalanya para capres dan cawapres itu, tetapi juga partai politik. Menurut hemat saya, harus turut menentukan, karena itulah makna kewenangan konstitusional,” ujar Arsul.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Hotman Paris sebut Gugatan Tim AMIN Hanya Perlu Dijawab 1 Paragraf: Hanya Ngoceh Sana Sini, Cengeng!

KIB, jelas Arsul, juga masih terus beristikharah dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung. Pasalnya, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP tak ingin terburu-buru memutuskannya.

“Pada saat ini ya setidaknya itu soal common platform ke depan, mau seperti apa. Bagaimana nantinya keberlanjutan antara program-program pembangunan, terutama proyek-proyek strategis nasional itu akan terus berlanjut,” ujar Arsul.

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat menjalin kerja sama politik untuk pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres), dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Kesepakatan tersebut terjadi usai kunjungan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Berita Lainnya:
Anies-Muhaimin: Koalisi Perubahan Sudah Selesai

“Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan, di mana kita secara garis besar menyatakan keinginan kita masing-masing untuk bersama-sama. Bekerja sama dengan erat untuk menghadapi tanggung jawab kenegaraan tersebut, yaitu Pilpres, Pileg, dan Pilkada tahun 2024,” ujar Prabowo, Sabtu (18/6/2022), malam.

Sementara itu, Muhaimin menjelaskan, pertemuan ini adalah kelanjutan dari pembahasan yang dilakukan pengurus dari PKB dan Gerindra. Di mana pertemuan tersebut, akhirnya bermuara pada kesepakatan untuk bekerja sama di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Alhamdulillah malam ini semakin menguat kerja sama itu, sampai pada kesimpulan yang disampaikan Pak Prabowo bahwa PKB dan Gerindra siap bekerja sama secara utuh menyeluruh menjelang dan menyiapkan Pilpres, Pileg, dan Pilkada di 2024,” ujar Muhaimin.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi