Sabtu, 20/04/2024 - 16:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Medali Nobel Perdamaian untuk Bantu Pengungsi Ukraina Terjual 103,5 Juta Dolar AS

ADVERTISEMENTS

Peraih Nobel Perdamaian Dmitry Muratov melelang medali miliknya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 MOSKOW — Jurnalis Rusia pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Dmitry Muratov, telah melelang medali nobelnya untuk membantu pengungsi Ukraina. Medali itu terjual dengan mencetak rekor baru, yakni sebesar 103,5 juta dolar AS pada Senin (20/6/2022) malam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Saya berharap akan ada solidaritas yang sangat besar, tapi saya tak menyangka (lelang) ini mencapai jumlah yang sangat besar,” kata Muratov dalam sebuah wawancara setelah penawaran dalam lelang yang berlangsung selama hampir tiga pekan berakhir pada Senin atau bertepatan dengan peringatan Hari Pengungsi Sedunia.

ADVERTISEMENTS


Pada Senin pagi, tawaran tertinggi untuk medali Nobel Perdamaian milik Muratov hanya sebesar 550 ribu dolar AS. Tak ada yang menyangka bahwa tawaran bakal menembus hingga melampaui 100 juta dolar AS. “Saya tidak bisa mempercayainya. Saya terpukau. Secara pribadi, saya terperangah, saya tercengang,” kata Chief Strategy Officer di Heritage Auctions Joshua Benesh mengomentari nilai penjualan medali Nobel Perdamaian milik Muratov.

Berita Lainnya:
Presiden Xi Jinping Berdialog dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Heritage Auctions adalah lembaga lelang berbasis di New York yang menangani proses pelelangan medali Nobel Perdamaian milik Muratov. Seorang juru bicara Heritage Auctions tidak dapat mengungkap identitas pembeli medali Nobel Perdamaian milik Muratov. Namun karena harga penjualan senilai 103,5 juta dolar AS dikonversi menjadi 100 juta franc Swiss, hal itu mengisyaratkan bahwa pembelinya berasal dari luar negeri.


Seluruh hasil penjualan dari medali tersebut akan langsung disumbangkan ke UNICEF untuk membantu anak-anak pengungsi Ukraina. Muratov dianugerahi Nobel Perdamaian pada Oktober 2021. Pendiri surat kabar independen Rusia, Novaya Gazeta, tersebut berbagai hadiah nobel dengan jurnalis Filipina, Maria Ressa.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kedua jurnalis, yang masing-masing menerima medalinya sendiri, mendapat kehormatan atas perjuangan mereka untuk mempertahankan kebebasan berbicara di negara mereka. Meski menghadapi pelecehan bahkan ancaman dari pemerintah, hal itu dinilai tak menyurutkan perjuangan Muratov dan Ressa.

Berita Lainnya:
Kiriman Rudal Rusia Menuju Ukraina Terpantau Melewati Ruang Udara Polandia


Pelelangan medali Nobel Perdamaian milik Muratov dimulai secara daring pada 1 Juni lalu. Target harga yang hendak dicapai adalah 500 ribu dolar AS. Jika dilelehkan, medali emas 23 karat seberat 175 gram tersebut bernilai sekitar 10 ribu dolar AS. Saat itu Muratov mengungkapkan akan menyumbangkan seluruh hasil pelelangan untuk pengungsi Ukraina.


Belum ada pelelangan atau penjualan medali Nobel yang dapat menembus angka 100 juta dolar AS. Medali Nobel termahal yang pernah terjual sebelumnya adalah milik James Watson, yakni senilai 4,76 juta dolar AS pada 2014. Watson diberi penghargaan Nobel pada 1962 karena keberhasilannya menemukan struktur DNA.


Sejak didirikan pada 1901, terdapat hampir 1.000 penerima Hadiah Nobel yang menghargai prestasi di bidang fisika, kimia, fisiologi atau kedokteran, sastra, dan kemajuan perdamaian.


sumber : Reuters/AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi