Selasa, 16/04/2024 - 12:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Bendungan Sepaku Semoi Dibangun untuk Kebutuhan Air di IKN Baru

ADVERTISEMENTS

Menteri PUPR sebut Bendungan Sepaku Semoi akan penuhi kebutuhan air IKN hingga 2030

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani meninjau progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022). Bendungan yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan air baku dan mereduksi banjir kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

ADVERTISEMENTS


“Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi  penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu,” kata Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (22/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah


Basuki menjelaskan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dioptimalkan fungsinya untuk menyediakan air baku kawasan IKN berkapasitas dua ribu liter per detik dan Kota Balikpapan sebesar 500 liter per detik. Bendungan ini juga diproyeksikan sebagai infrastruktur pengendali banjir kawasan IKN sebesar 55 persen. 

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
OIKN Sebut Pengusaha Malaysia Berencana Investasi di IKN


Dia menuturkan juga sudah memberikan arahan kepada jajarannya agar menambahkan pada beton-beton bangunan utama bendungan dengan ornamen-ornamen kearifan lokal. Dengan begitu tampilannya lebih artistik, tidak hanya pada lansekap bendungan tetapi juga bagian bangunan inti bendungan. 


Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi terus dikerjakan agar fungsi utama sebagai penyedia air baku dan mengurangi risiko banjir kawasan IKN segera dimanfaatkan. Progres konstruksi Bendungan Sepaku Semoi telah mencapai 56,72 persen dan ditargetkan selesai pada awal 2023.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah


“Sesuai kontrak bendungan selesai pada Desember 2023, tetapi arahan Bapak Menteri PUPR dipercepat lebih awal untuk segera mendukung sumber air baku kawasan IKN. Kami siapkan air bakunya kurang lebih untuk 1,5 juta penduduk,” ucap Jarot. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal


Jarot mengungkapkan, Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi sumber air utama untuk pengembangan IKN Nusantara. Bendungan tersebut dibanhun dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Ro 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT BRP (KSO).

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%
Berita Lainnya:
OIKN Budayakan Berbahasa Inggris di Sekolah


Selain bendungan, untuk mendukung penyediaan air baku kawasan IKN Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Intake Sungai Sepaku berkapasitas tiga ribu liter perbdetik. Intake Sungai Sepaku berkonsep Bendung Obermeyer dengan panjang 117,8 meter dengan progres konstruksi sudah 12,34 persen dan ditargetkan selesai 2023. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024


Selain itu juga tengah disiapkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendungan Sepaku Semoi dengan potensi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar lima ribu liter per detik dan telah dilaksanakan studi kelayakan pada 2020.

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


IPA tersebut didesain untuk menghasilkan air dengan kualitas siap minum yang nantinya akan disupport oleh Pemerintah Korea Selatan. Selanjutnya Bendungan Selamayu yang juga telah dilakukan studi kelayakan pada 2021 dengan potensi air baku sebesar 3.950 liter per detik. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi