Selasa, 23/04/2024 - 15:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pembukaan Ekspor CPO Berdampak Positif untuk Penjualan SSMS

ADVERTISEMENTS

Ketika ekspor kembali dibuka untuk produk turunan sawit, perseroan semakin optimistis

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Direktur PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS, Syafril Harahap, mengatakan pembukaan ekspor minyak  kelapas sawit oleh pemerintah itu, memiliki dampak positif untuk penjualan ekspor crude palm oil (CPO) perusahaannya. Terutama dalam memanfaatkan momen tingginya harga CPO.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit, menurut Syafril, SSMS selalu mendukung kebijakan pemerintah. SSMS tetap memaksimalkan penjualan dengan menyalurkan sebagian besar CPO-nya ke PT Citra Borneo Utama (CBU).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Hingga saat ini, utilisasi pabrik CBU dalam menyerap CPO dari SSMS mencapai 70 persen dari kapasitasnya. Sisanya mendapatkan supply dari pihak lain,” papar Syafril dalam siaran pers, Rabu (22/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
AP II Bengkulu Tambah Jadwal Penerbangan Jelang Idul Fitri 2024


Selama ini, lanjut Syafril,  CPO yang dihasilkan oleh SSMS dijual kepada PT CBU untuk diolah menjadi produk turunan CPO. Dengan begitu, ketika ekspor kembali dibuka untuk produk turunan sawit, perseroan semakin optimistis dengan kinerja operasional dan finansial SSMS.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


SSMS, ungkap Syafril, juga menjajaki opsi penjualan kepada buyer guna memaksimalkan penjualan. Hal ini karena keran ekspor sempat ditutupnya pemerintah. Guna mempercepat target penjualan, SSMS membuka opsi meningkatkan penjualan kepada pihak ketiga, untuk mengatasi penampungan tangki CPO.


Saat ini, menurut Syafril, SSMS membuka opsi penjualan lebih banyak kepada pihak ketiga, untuk mempercepat penjualan dan meningkatkan profit. Sejak keran ekspor ditutup pemerintah pada Mei 2022, SSMS tetap berproduksi seperti biasa, bahkan Perseroan tetap membeli buah sawit dari para petani dengan harga pasar yang wajar. 

Berita Lainnya:
ICMI: UMKM Beri Kontribusi Signifikan Bagi PDB dan Penyerapan Tenaga Kerja


Namun demikian, kata dia, sejak 15 Juni 2022, SSMS mulai membatasi pembelian TBS dari supplier pihak ketiga dikarenakan tangki-tangki penyimpanan CPO SSMS dengan perhitungan 3 minggu kedepan sudah over capacity. “Tetapi, seluruh PKS SSMS masih terus beroperasi memproduksi dari TBS inti dan membeli TBS dari petani plasma,” kata Syafril.


Syafril memperkirakan dalam waktu dekat, dengan memprioritaskan penjualan kepada pihak ketiga maka tangki CPO SSMS akan kembali normal. “Sehingga kami dapat membeli lebih banyak CPO dari supplier pihak ketiga kembali,” katanya

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi