Jumat, 19/04/2024 - 17:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Bank Muamalat Kolaborasi Paper.id untuk Percepat Pendanaan Usaha Nasabah

ADVERTISEMENTS

Kerja sama ini memudahkan nasabah dalam mengakses produk usaha berbasis digital.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Paper.id dalam kerja sama strategis mempercepat transformasi digital untuk bisnis di Indonesia. Kerja sama ini sendiri diharapkan membantu para pelaku usaha dalam melakukan proses transaksi antar bisnis dan pendanaan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


CEO dan Co-founder Paper.id, Yosia Sugialam mengemukakan kerja sama ini tidak hanya akan mengurangi biaya dan waktu untuk melakukan transaksi antar bisnis, tapi sekaligus menghadirkan pendanaan supply chain yang transparan dan bersahabat berbasis syariah. Pelaku usaha akan lebih mudah mengakses pendanaan usaha berbasis invoice atau transaksi bisnis.

ADVERTISEMENTS


“Dalam hal ini, pertukaran dokumen tersentralisasi di Paper.id dan dilakukan secara digital, sehingga histori transaksi serta validasi supplier, buyer, dan transaksinya dapat dilakukan dalam satu tempat, agar pendanaan tepat guna,” katanya dalam keterangan pers, Kamis (23/6/2022).

Berita Lainnya:
Momen Mudik, Kereta Cepat Beri Diskon Harga Makanan 25 Persen


Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Yulian Noor mengatakan, Bank Muamalat ingin menghadirkan solusi yang komprehensif bagi nasabah, khususnya di segmen korporat dan komersial. Kerja sama ini memungkinkan pengembangan value chain system yang memudahkan nasabah (supplier dan buyer) dalam mengakses produk-produk usaha berbasis digital.


Value chain system sendiri merupakan suatu platform yang dapat digunakan sebagai solusi terkustomisasi bagi anchor dan mitra usahanya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sistem ini dapat menyesuaikan dengan metode pembayaran dan pola pembelian atau penjualan anchor dengan mitra usaha. Sehingga diperlukan aturan dalam bentuk petunjuk teknis pelaksanaan transaksi trade finance yang komprehensif.  


Perputaran uang usaha nasabah menjadi lebih lancar karena pembayaran dan pembelian barang usaha melalui pengajuan pendanaan modal kerja ke bank dilakukan secara digital. Sistem ini juga dapat memitigasi human error dalam proses pemeriksaan dokumen, monitoring dan reporting.

Berita Lainnya:
Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Juarai Ajang Corporate Secretary Champion 2024


Proses pengajuan dokumen dapat dilakukan melalui platform Paper.id dimulai dari supplier yang membuat invoice via platform Paper.id. Untuk memperkuat validitas invoice, e-Meterai dan tanda tangan digital juga dihadirkan untuk membuat invoice bernilai sah dan dapat dikirimkan langsung secara digital melalui beberapa kanal seperti Email, Whatsapp maupun SMS.


Setelah itu, proses pengecekan oleh institusi keuangan dapat dilakukan secara digital lewat histori transaksi yang terekam langsung dalam platform Paper.id. Hal ini meningkatkan transparansi sekaligus mengurangi resiko-resiko operasional seperti ketidakcocokan nilai antar dokumen dan verifikasi dokumen.


“Jika sebelumnya proses ini bisa memakan waktu berhari-hari, dengan kerja sama ini, proses ini bisa dilakukan dalam satu hari saja,” katanya.


Buyer dapat menikmati pendanaan usaha dan mengontrol tempo pembayaran. Sebaliknya supplier bisa menikmati pencairan invoice lebih cepat dari jatuh tempo dan arus kas keduanya juga tetap aman.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi