Kamis, 25/04/2024 - 18:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Prancis Hadapi Gelombang Baru Covid-19

ADVERTISEMENTS

Gelombang baru Covid-19 dipacu penyebaran varian baru omicron yakni BA.4 dan BA.5.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

PARIS – Kepala vaksinasi Prancis Alain Fischer mengatakan, negaranya menghadapi gelombang baru infeksi Covid-19. Hal itu dipicu penyebaran varian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Saat diwawancara stasiun televisi France 2 pada Rabu (22/6), Fischer mengungkapkan, tidak ada keraguan bahwa kasus Covid-19 kembali melonjak di Prancis. “Pertanyaannya adalah berapa intensitas gelombang ini?” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dia kemudian menyatakan penerapan kembali kewajiban bermasker di transportasi umum. Peningkatan kasus baru Covid-19 di Prancis mulai terjadi sejak akhir Mei lalu. Sejak 15 Juni, angka infeksi harian melebihi 50 ribu kasus. Pada 21 Juni, Prancis mencatatkan 83.953 kasus baru Covid-19. Sementara Rabu lalu, ia melaporkan 76.666 kasus tambahan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Hamas: AS Berikan Perlindungan Politik pada Pembantaian oleh Israel

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit turun ke level terendah dalam enam bulan terakhir pada akhir pekan lalu, yakni mencapai 13.876. Namun angkanya telah meningkat 458 pasien selama tiga hari terakhir dengan total 14.334. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi selama hampir tiga pekan terakhir.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Warga Jepang Tuntut Pemerintah Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19

Varian Omicron BA.4 dan BA.5 memang dinilai tidak membawa risiko penyakit parah dibandingkan varian Omicron lainnya. Namun kedua varian itu lebih menular. Hal itu membuka peluang peningkatan angka rawat inap, bahkan kematian. Sejauh ini Prancis sudah melaporkan 29,5 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal melampaui 146 ribu jiwa.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi