Sabtu, 20/04/2024 - 20:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rencana Darurat Pasokan Gas Jerman Masuki Tahapan Kedua

ADVERTISEMENTS

Jerman akan memasuki Tahapan Kedua rencana darurat pasokan gas

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

BERLIN — Sumber mengatakan Jerman akan memasuki tahapan kedua rencana darurat pasokan gas yang terdiri atas tiga tahapan. Namun, syarat yang mengizinkan perusahaan utilitas untuk meneruskan kenaikan ongkos produksi ke pelanggan belum diputuskan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Langkah ini merupakan eskalasi terbaru benturan antara Eropa dan Moskow yang mengungkapkan ketergantungan Benua Biru pada pasokan gas Rusia serta kesulitan mereka mencari alternatif selama beberapa tahun kebelakang.

ADVERTISEMENTS

Pemerintah akan menerapkan rencana tahapan kedua yang merupakan “tahapan peringatan” ketika resiko kelangkaan pasokan gas jangka panjang mulai tinggi. Secara teoritis akan memungkinkan utilitas meneruskan naiknya ongkos produksi pada industri dan rumah tangga sehingga permintaan akan turun.

Berita Lainnya:
Pupuk Indonesia Ungkap Kekurangan Pasokan Gas untuk Operasional

Pada Kamis (23/6/2022) seorang sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan tanda peringatan akan dipicu. Sementara dua orang sumber lainnya mengatakan syarat yang mengizinkan utilitas meneruskan ongkos produksi belum akan diterapkan.

Kementerian Ekonomi Jerman tidak bersedia membuat pernyataan sebelum konferensi pers yang sudah dijadwalkan. Perekonomian terbesar Eropa berusaha untuk mencari pasokan alternatif gas selain Rusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sejak bulan Maret lalu Jerman sudah menjalankan Tahapan Pertama rencana darurat pasokan gas. Salah satunya dengan memperketat pemantauan pasokan harian dan fokus mengisi tempat penyimpanan gas.

Berita Lainnya:
Tingkat Kesuburan Rendah, Angka Kelahiran Global Turun

Langkah Tahapan Kedua sudah dispekulasikan sejak perusahaan gas Rusia, Gazprom memotong pasokannya melalui pipa gas Nord Stream 1 menjadi hanya 40 persen pekan lalu. Perusahaan itu mengaku tidak bisa mengirimkan peralatannya karena sanksi Eropa atas invasi ke Ukraina.

Di Tahapan Kedua pasar masih bisa menyerap volume yang hilang tanpa membutuhkan intervensi negara yang akan dilakukan di tahapan terakhir.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi