Kamis, 25/04/2024 - 02:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Subsidi BBM Membengkak, Jokowi: Sampai Kapan APBN Kita Kuat Menahan Ini?

ADVERTISEMENTS

Jokowi menyebut subsidi BBM melompat dari Rp 152 triliun menjadi Rp 502 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung tentang besarnya subsidi yang diberikan negara terhadap harga bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air. Hal itu diutarakannya di sela kunjungan kerjanya ke Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kita harus mensubsidi ke sana (harga BBM), dari Rp 152 triliun melompat kepada Rp 502 triliun. Ini besar sekali,” ujar Presiden saat menghadiri pembukaan Kongres Nasional ke-32 dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota ke-31 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Samarinda, Rabu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Di hadapan PMKRI, Presiden menjelaskan saat ini dunia tidak berada pada posisi normal, karena penuh dengan ketidakpastian, sulit dikalkulasi dan diprediksi. “Kita belum sembuh dari Covid. Covid-19 masih ada sekarang ini. Dua minggu yang lalu kita masih berada di angka 200-300 kasus harian, dalam 5 hari belakangan ini sudah naik lagi ke 1.200,” tutur Presiden.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Antisipasi Lonjakan Trafik, XL Axiata Perkuat Infrasruktur


Di saat pemulihan belum selesai, terjadi perang Ukraina dengan Rusia yang semakin memicu kenaikan harga pangan dan energi di semua negara. “Inflasi di semua negara naik semuanya. Hati-hati mengenai ini. Ini sesuatu yang tidak mudah. Ada yang bertanya kepada saya, ‘Pak di sini bensin Pertalite nggak naik masih 7.650, solar masih harganya harga lama, elpiji juga masih harganya harga lama?’ Hati-hati itu bukan harga keekonomian, bukan harga yang seharusnya, itu adalah harga yang sudah disubsidi,” ujar Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Presiden kembali memberikan perbandingan harga BBM di Indonesia dengan di negara lain. Di Singapura dan Jerman, harga BBM dalam rupiah sudah mencapai Rp 31.000 per liter, di Thailand Rp 20.000 per liter dan di Amerika Rp 17.000 per liter.

Berita Lainnya:
ASDP Alihkan Penyeberangan Truk Dukung Arus Balik


“Kita masih Rp 7.650 (Pertalite). Dari mana harga ketemu ini? ya tadi disubsidi. Tapi sampai kapan kita tahan, APBN kita, fiskal kita, kuat menahan ini,” kata Presiden.


Presiden menyampaikan yang dapat dilakukan saat ini adalah pemerintah bekerja keras menggeser anggaran-anggaran yang ada. Sebelumnya, persoalan besarnya subsidi BBM juga ditekankan Presiden Jokowi dalam sambutan dan arahannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional II PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi