Pjanic gagal mendapatkan tempat di tim inti Barcelona.
BARCELONA — Clement Lenglet dan Miralem Pjanic disebut-sebut telah masuk dalam daftar pemain yang siap dilepas Barcelona pada bursa transfer kali ini.
Kepergian dua pemain tersebut dinilai bakal meringankan beban keuangan klub, terutama dalam pos gaji pemain. Klub asal Prancis, Olimpique Marseille, sempat dilaporkan tertarik untuk merekrut dua pemain sekaligus.
Pelatih Marseille, Jorge Sampaoli, dikabarkan membuka kemungkinan untuk kembali bekerjasama dengan Lenglet. Sebelumnya, Sampaoli dan bek tengah asal Prancis itu sempat bekerjasama saat sama-sama membela Sevilla.
Namun, berdasarkan lansiran RMC Sport, manajemen Marseille menarik diri dari negosiasi terkait kemungkinan perekrutan bek tengah berusia 26 tahun tersebut.
”Manajemen Marseille mundur dari negosiasi dengan Barcelona setelah mengetahui besaran gaji Lenglet, yang mencapai enam juta euro per musim,” tulis laporan RMC Sport seperti dilansir Football Espana, Kamis (23/6).
Masih terikat kontrak bersama Blaugrana hingga 2026, Lenglet justru mengalami tren penurunan performa. Pada musim ini, eks bek tengah Nancy itu tercatat hanya tampil 27 laga di semua ajang, termasuk 21 penampilan di pentas La Liga.
Cedera hamstring yang sempat dialaminya pada pertengahan musim ini membuat Lenglet kian kesulitan menemukan performa terbaik. Tidak hanya dalam negosiasi soal kepindahan Lenglet, Marseille juga mengurungkan niat untuk mendatangkan Pjanic.
Besaran gaji Pjanic, yang disebut mencapai 6,5 juta euro, dikabarkan menjadi alasan Les Olympiens enggan membuka negosiasi dengan Blaugrana.
”Meski sempat muncul rumor ketertarikan Marseille terhadap Pjanic, tapi belum ada negosiasi antara kedua klub. Pjanic bukanlah target utama Marseille di bursa transfer musim panas kali ini,” tulis jurnalis sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, di akun twitter miliknya seperti dilansir Football Espana.
Hijrah ke Barcelona dari Juventus pada awal musim 2020/2021, Pjanic gagal mendapatkan tempat di tim inti Barcelona. Ronald Koeman, yang saat itu menukangi Barcelona, enggan memberikan kepercayaan pada gelandang asal Bosnia Herzegovina. Ujungnya, Pjanic dipinjamkan ke Besiktas pada sepanjang musim ini.
Sumber: Republika