Kamis, 18/04/2024 - 05:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pasukan Ukraina akan Mundur dari Sievierodonetsk

ADVERTISEMENTS

Baku tembak terjadi di jalan-jalan selama satu bulan terakhir di Sievierodonetsk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 KIEV — Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan pasukan Ukraina akan mundur dari Kota Sievierodonetsk. Sebagian besar kota industri yang berubah menjadi medan tempur itu telah dikuasai Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Beberapa pertempuran paling sengit dalam invasi Rusia ke Ukraina terjadi di Sievierodonetsk. Baku tembak terjadi di jalan-jalan selama satu bulan terakhir. Dengan perlahan-lahan Rusia menguasai banyak wilayah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
AS Bantah Tudingan Rusia Terkait Teror Moskow


“Bertahan di posisi untuk hancur berkeping-keping selama berbulan-bulan hanya untuk bertahan tidak masuk akal,” kata Gaidai di stasiun televisi, Jumat (24/6/2022).


Ia mengatakan pasukan Ukraina di kota itu sudah menerima perintah untuk bergerak ke posisi baru. Tapi tidak ada indikasi apakah mereka sudah melakukannya atau kemana mereka pergi.


Pertempuran di kota itu merupakan kunci bagi Rusia untuk menguasai sisa daerah di wilayah Luhansk. Kini tinggal Kota Lysychansk yang masih dikuasai Ukraina bila Rusia berhasil merebut Sievierodonetsk.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rusia dan Jerman Meminta Iran Menahan Diri


Wilayah Luhansk merupakan salah satu dari dua provinsi yang menjadi Donbas. Area yang dikuasai Rusia dan separatis pro-Moskow di Ukraina timur.


“Dalam banyak aspek, nasib Donbas akan diputuskan di sana,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tentang Sievierodonetsk baru-baru ini.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi