Jumat, 19/04/2024 - 11:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Luncurkan Roket Usai Sepakat Lanjutkan Pembicaraan Nuklir

ADVERTISEMENTS

Roket Iran sepanjang 25,5 meter mampu membawa satelit seberat 220 kilogram.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 TEHERAN — Televisi pemerintah Iran melaporkan pada Ahad (26/6/2022), pemerintah telah meluncurkan roket berbahan bakar padat ke luar angkasa. Padahal Iran dan Uni Eropa telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan nuklir yang sempat terhambat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Laporan itu muncul setelah foto-foto satelit menunjukkan persiapan di Pelabuhan Luar Angkasa Imam Khomeini di provinsi Semnan pedesaan Iran. Wilayah ini menjadi titik untuk menempatkan satelit ke orbit, meski sering kali berujung kegagalan.

ADVERTISEMENTS


Media yang dikelola pemerintah menayangkan rekaman dramatis dari ledakan itu. Iran sebelumnya telah mengakui bahwa mereka merencanakan lebih banyak tes untuk roket pembawa satelit, yang pertama kali diluncurkan pada Februari tahun lalu.

Berita Lainnya:
Serangan Iran Berhenti, Israel Kembali Buka Wilayah Udaranya


Juru bicara Kementerian Pertahanan Iran Ahmad Hosseini mengatakan, roket sepanjang 25,5 meter bernama Zuljanah ini mampu membawa satelit seberat 220 kilogram. Satelit ini akan mengumpulkan data di orbit rendah bumi dan mempromosikan industri luar angkasa Iran. Zuljanah dinamai untuk kuda Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW.


Peluncuran itu dilakukan hanya sehari setelah Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell melakukan perjalanan ke Teheran. Kunjungan ini dalam upaya untuk menghidupkan kembali negosiasi atas program nuklir Iran yang telah menemui jalan buntu selama berbulan-bulan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Borrell mengatakan pada Sabtu (25/6/2022), bahwa pembicaraan mengenai kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) akan dilanjutkan di negara Teluk Persia yang tidak disebutkan namanya dalam beberapa hari mendatang. Media Iran melaporkan bahwa Qatar kemungkinan akan menjadi tuan rumah negosiasi.

Berita Lainnya:
Khamenei Kecam Israel dan Barat di Khotbah Sholat Id


Peluncuran roket Teheran telah menimbulkan kekhawatiran di Washington dengan terhambatnya kesepakatan nuklir. AS memperingatkan peluncuran itu menentang resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menyerukan Iran untuk menghindari aktivitas apa pun yang terkait dengan rudal balistik yang mampu mengirimkan senjata nuklir.


Gedung Putih mengatakan, mengetahui pengumuman Iran  atas peluncuran satelit terbaru itu. Washington mengkritik langkah itu sebagai tidak membantu dan tidak stabil. Pihaknya berkomitmen untuk menggunakan sanksi dan langkah-langkah lain untuk mencegah kemajuan lebih lanjut dalam program rudal balistik Iran.


sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi