BANDA ACEH – Pentas seni Jakarta Dance Week Gala 2022 secara resmi ditutup dengan pagelaran tari Tangled Path karya Michael Halim dan Siti Soraya di Pos Block Jakarta.
Rangkaian Jakarta Dance Week Gala berlangsung tiga hari, 24-26 juni 2022 di berbagai tempat di Jakarta, seperti di Taman Dukuh Atas, FX Senayan, Ampera, M Bloc Space dan puncak acara di Pos Bloc Jakarta.
Tangled Path menjadi penutup yang indah acara kesenian tersebut. Tangled Path bercerita tentang sebuah jalan yang tidak terlihat namun menghubungkan banyak orang.
Dibuka dengan penampilan dramatis dari dua penari yang membawa tali tambang, dibalur dengan koreografi nan apik dan indah dari Indonesia Dance Company,
Jakarta dance week diikuti oleh ratusan penari dan kelompok tari serta koreografer dari berbagai genre mulai dari tari tradisi, hiphop, kontemporer hingga balet.
Tidak hanya pagelaran tari, tapi Jakarta Dance Week juga menggelar workshop tari, obrolan ringan dengan berbagai tokoh dan figur yang berkaitan dengan seni pertunjukkan, dan juga ada kompetisi.
Jakarta Dance Week digagas oleh Soni Marti Lova. Program ini digarap dengan harapan bisa memberikan banyak panggung bagi seniman pertunjukkan di Jakarta, khususnya seniman tari untuk bisa berkarya.
Selain itu, Jakarta Dance Week digelar sebagai upaya audience development atau pengembangan penonton untuk seni tari dan seni pertunjukkan di Jakarta dan Indonesia pada umumnya.
“Jakarta dance week adalah upaya kami untuk menghubungkan masyarakat dengan seniman tari, sehingga tari bisa lebih dinikmati oleh banyak pihak dan kalangan sehingga tari menjadi inklusif,” ungkap Soni Marti Lova selaku founder dari Jakarta Dance Week di Pos Bloc Jakarta, Minggu (26/6).
Soni mengungkap, bukan pekerjaan mudah bisa menghadirkan penonton untuk menyaksikan pertunjukkan tari di Jakarta. Untungnya, ia mendapat dukungan berbagai pihak seperti Idonesia Dance Company, Marlupi Ballet Academy, Dew Cultura, Maheswari Production, Swargaloka, dan koreografer ternama seperti Siko setyanto, dan juga Bhatara Saveralgadi hingga penari profesional seperti Nudiandra Saraswati serta Kevin Julianto.
Sumber: Tabloidbintang
