Rabu, 24/04/2024 - 05:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Tips Bikin Rantai Motor Tetap Awet

ADVERTISEMENTS

Motor mengandalkan rantai sebagai sistem penggerak pada roda belakang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Motor bebek, motor adventure dan motor sport merupakan motor yang masih mengandalkan rantai sebagai sistem penggerak pada roda belakang. Vitalnya peran rantai pun membuat komponen ini jadi komponen yang perlu mendapat perhatian lebih.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dikutip dari website Wahana Honda pada Jumat (24/6/2022), terdapat tiga langkah yang perlu dilakukan oleh pengendara untuk menjaga keawetan komponen rantai.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pertama, pengendara perlu untuk selalu memperhatikan kebersihan komponen penggerak tersebut. Baik pada bagian rantai maupun pada bagian gear primer maupun gear sekunder.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Toyota Rush GR Sport Kini Mendapat Sentuhan Hitam yang Sporty


Sebab, sebagian besar motor saat ini tak lagi menerapkan pelindung rantai yang menyeluruh. Hal ini membuat komponen penggerak tersebut lebih berpotensi untuk dihinggapi oleh kotoran.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


 


Kedua, pastikan bagian rantai selalu dibalut dengan pelumas khusus rantai. Hal ini perlu untuk diperhatikan demi menjaga performa sistem penggerak dan menghindari adanya karat pada rantai.


Terakhir, pengendara perlu selalu memperhatikan kerenggangan rantai. Pastikan bahwa rantai pada sepeda motor tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kendor.

Berita Lainnya:
Sederhana tapi Penting, Perlengkapan Ini Harus Ada di Mobil Sebelum Tempuh Arus Balik


Pemeriksaan ini bisa mengacu pada panduan yang biasanya terletak pada bagian swing arm atau pada pelindung rantai. Jika kerenggangan rantai tak sesuai dengan acuan tersebut, maka pengendara harus melakukan pengaturan kerenggangan rantai.


Kondisi kerenggangan rantai yang sesuai dengan acuan sendiri sangat mempengaruhi kinerja dan keawetan rantai. Jika terlalu longgar, maka rantai bisa menimbulkan suara berisik dan berpotensi terlepas dari gear dan jika terlalu kencang maka rantai bisa terputus.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi