Selasa, 23/04/2024 - 20:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Azerbaijan Dukung Misi OKI Jaga Kepentingan Dunia Muslim

ADVERTISEMENTS

Presiden Azerbaijan dukung misi visi OKI untuk melindungi kepentingan dunia muslim

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BAKU – Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha di sela-sela perhelatan Islamic Conference of Tourism Ministers ke-11 di Baku, Senin (27/6/2022). Mereka membahas tentang mempromosikan solidaritas Islam dan aksi Islam bersama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Presiden (Aliyev) menjanjikan dukungan penuh Azerbaijan terhadap visi dan misi Sekretaris Jenderal (OKI) untuk melindungi serta menjaga kepentingan dunia Muslim,” kata OKI dalam sebuah pernyataan, dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dalam pertemuan tersebut, Taha mengucapkan selamat kepada Aliyev atas keberhasilannya membebaskan wilayah Azerbaijan dari pendudukan Armenia. Taha kemudian menyuarakan dukungan terhadap upaya negara tersebut untuk membangun kembali wilayah yang sudah dibebaskan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tiga Anggota Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel

Bulan lalu, para pemimpin Azerbaijan dan Armenia melakukan pertemuan di Brussels, Belgia. Dari pertemuan yang dimediasi Uni Eropa itu, kedua belah pihak sepakat memajukan diskusi tentang perjanjian damai, termasuk tentang wilayah Nagorno-Karabakh yang dipersengketakan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Para pemimpin sepakat memajukan diskusi tentang perjanjian damai masa depan yang mengatur hubungan antar-negara antara Armenia dan Azerbaijan,” kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel dalam sebuah pernyataan, 22 Mei lalu.

Menurut Michel, proses diskusi bakal dimulai dalam beberapa pekan mendatang. Sementara dalam waktu dekat, akan ada pertemuan Komisi Perbatasan. Nantinya pertemuan tersebut membahas masalah delimitasi perbatasan dan cara terbaik memastikan situasi stabil.

Berita Lainnya:
Dubes Iran: Hari Al-Quds Momentum Sampaikan Solidaritas Palestina

Armenia dan Azerbaijan telah terlibat perselisihan selama puluhan tahun. Pemicu utamanya adalah Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah yang terletak di dalam Azerbaijan, tapi berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia. Pada 2020 lalu, kedua negara terlibat pertempuran di wilayah tersebut.

Konfrontasi berlangsung selama enam pekan dan memakan korban lebih dari 6.500 jiwa. Rusia menjadi pihak yang berhasil mendorong kedua negara menyepakati gencatan senjata.  Berdasarkan perjanjian, 2.000 tentara penjaga perdamaian Rusia dikerahkan ke wilayah tersebut.

Azerbaijan memperoleh keuntungan teritorial yang signifikan. Hal itu karena Armenia setuju menyerahkan beberapa bagian wilayah di Nagorno-Karabakh ke Azerbaijan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.


sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi