Jumat, 26/04/2024 - 05:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Presiden Jokowi-PM Modi Bahas Penguatan Kerja Sama Pangan

ADVERTISEMENTS

Indonesia dan India sama-sama menyerukan perdamaian Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT G7 di Elmau, Jerman, Senin (27/6). Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin membahas upaya penguatan kerja sama di bidang pangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Mengenai kerja sama terkait perdagangan bahan pangan antara dua negara, saya akan minta Menteri Perdagangan Indonesia untuk segera berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan India,” ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana pada Selasa (28/6).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bus Terjun dari Jembatan, 45 Orang Tewas, Hanya Satu Perempuan yang Selamat


Terkait situasi di Ukraina, Presiden Jokowi menyerukan kembali pentingnya perang untuk dihentikan.

ADVERTISEMENTS


“Saya senang Indonesia dan India memiliki posisi yang kurang lebih sama antara lain mendesak penyelesaian secara damai,” ucap Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan kuat India terhadap Presidensi G20 Indonesia. Indonesia juga akan mendukung penuh Presidensi G20 India tahun depan.

Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Sebut Jumlah Pemudik Tahun Ini Capai 190 Juta Orang


Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan PM Modi yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.


 


 


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi