Kamis, 25/04/2024 - 16:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Partai tidak Aspiratif akan Mendapat Hukuman dari Rakyat

ADVERTISEMENTS

Sudah seharusnya ketua partai mendengarkan aspirasi kadernya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan, Ketua Umum PPP dan PAN harus mendengarkan aspirasi kadernya yang menginginkan Anies Baswedan sebagai capres. Dengan begitu, apa yang disampaikan kadernya memang hasil serapan yang berkembang di masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Sebagai Ketua Umum PPP dan PAN, sudah seharusnya mendengarkan aspirasi kadernya. Hanya dengan mendengarkan aspirasi kadernya, PPP dan PAN akan tetap mengakar di tengah masyarakat,” katanya pada Selasa (28/6).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
3 Keunggulan Presiden Terpilih Prabowo untuk Mempersatukan Semua Pihak Pasca Pemilu 2024


Menurutnya, asumsi itu berlaku bila memang aspirasi kader PPP dan PAN memang bertolak dari aspirasi masyarakat. “Jadi, kalau Ketua Umum PPP dan PAN mengabaikan suara aspirasi kadernya maka sama saja ia sosok yang otoriter. Sosok seperti ini tentu sudah tidak layak memimpin partai di era demokratisasi seperti saat ini,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS


Dia menambahkan, partai yang tidak peka dengan aspirasi masyarakat sudah pasti akan mendapat hukuman. “Tentu hukumannya partai tersebut tidak akan dipilih masyarkat pada Pileg dan Pilpres 2024,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menko Polhukam: Hargai Semua Proses Politik yang Ada


Sebelumnya diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) masih menjaring nama-nama yang akan masuk bursa bakal calon presiden (capres) untuk diusung pada Pemilu 2024 mendatang. Waketum PAN Yandri Susanto mengungkapkan, bahwa sosok dari luar yang masuk bursa Capres PAN ada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


“Ada Ganjar, Anies, Erick. Semisal di DKI Jakarta ada Anies, di Jatim Ada Khofifah,” kata Yandri di gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).


 


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi