Sabtu, 20/04/2024 - 07:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Siap Ekspor Puluhan Juta Ton Biji-Bijian Jika Barat Cabut Larangan

ADVERTISEMENTS

“Rusia siap mengekspor puluhan juta ton biji-bijian jika larangan Barat cabut larangan ekspor,” ujar Zakharova, dilansir TASS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut Zakharova, jika Barat khawatir dengan krisia kelaparan dunia, maka mereka harus berhenti memblokir ekspor pasokan makanan. Zakharova menekankan, Washington, Brussel dan London bertanggung jawab atas larangan pengiriman pangan tersebut.

ADVERTISEMENTS

 

Zakharova juga mencatat bahwa, kesalahan untuk memblokir ekspor gandum dari Ukraina terletak pada rezim Kiev. Mereka bertanggung jawab atas ranjau pelabuhan. Zakharova mengkritik perkataan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock yang menyebut, Rusia menggunakan kelaparan sebagai senjata.
 

Berita Lainnya:
Israel Masih Pikir-pikir untuk Balas Serangan Iran

“Lihat saja pernyataan Menteri Luar Negeri Jerman  yang benar-benar keterlaluan dan tidak dapat diterima oleh seorang politisi, negarawan dan orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang sejarah negaranya sendiri, Eropa dan dunia sebagai keseluruhan. Dia menyatakan bahwa Rusia cukup sengaja mempersenjatai kelaparan dan menyandera seluruh dunia. Baerbock tidak hanya berbohong, dia berbohong dengan berani dan sinis,” kata Zakharova.
 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Amerika Didesak Keluar dari NATO jika Ukraina Bergabung

Menurut Zakharova, Baerbock melakukan segalanya untuk melupakan bahwa negaranya secara historis menggunakan kelaparan sebagai senjata dan menyandera orang. Bahkan mereka jug menghancurkan penduduk sipil.

 

Ekspor gandum Ukraina telah menjadi agenda internasional selama lebih dari dua bulan.  Meski beberapa opsi transportasi sudah diusulkan, masih belum ada keputusan akhir. Menurut berbagai perkiraan, antara 20 hingga 25 juta ton gandum diblokir di Ukraina.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi