Kamis, 25/04/2024 - 13:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin: Hubungan dengan Finlandia dan Swedia akan Memburuk

ADVERTISEMENTS

Hubungan Rusia dengan Finlandia dan Swedia akan memburuk karena keanggotaan di NATO

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MOSKOW — Presiden Vladimir Putin pada Rabu (29/6/2022) mengatakan, Rusia akan memberikan tanggapan jika NATO mengerahkan pasukan serta infrastruktur di Finlandia dan Swedia. Sejauh ini Putin tidak masalah dengan langkah Finlandia dan Swedia untuk gabung NATO.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Dengan Swedia dan Finlandia, kami tidak memiliki masalah seperti yang kami miliki dengan Ukraina.  Mereka ingin bergabung dengan NATO, silakan,” kata Putin kepada televisi pemerintah Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Tetapi mereka harus memahami bahwa tidak ada ancaman sebelumnya, sementara sekarang, jika kontingen militer dan infrastruktur dikerahkan di sana, kita harus merespons dengan baik serta menciptakan ancaman yang sama,” kata Putin menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Suara Kemerdekaan Palestina Sudah Bergaung di Bandung 69 Tahun Lalu

Putin mengatakan, hubungan Rusia dengan Finlandia dan Swedia akan memburuk karena keanggotaan mereka di NATO. Menurut Putin, ketegangan hubungan itu tidak dapat dihindari.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Semuanya baik-baik saja di antara kami, tetapi sekarang mungkin ada beberapa ketegangan, pasti akan ada. Itu tidak bisa dihindari jika ada ancaman bagi kita,” kata Putin.

Sebelumnya Turki mencabut hak vetonya atas Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO. Turki mengambil langkah tersebut setelah ada kesepakatan antara Finlandia dan Swedia untuk saling melindungi keamanan satu sama lain. Melalui langkah tersebut,  Helsinki dan Stockholm dapat melanjutkan aplikasi mereka untuk bergabung dengan NATO yang menandai perubahan terbesar dalam keamanan Eropa dalam beberapa dekade.

Berita Lainnya:
Erdogan Dukung Mark Rutte Sebagai Calon Sekjen NATO 

Putin menambahkan, tujuan operasi militer khusus di Ukraina tetap tidak berubah. Putin mengatakan, tujuannya adalah untuk membebaskan wilayah Donbas di Ukraina timur dan menciptakan kondisi untuk memastikan keamanan Rusia.

Putin mengatakan, pasukan Rusia telah bergerak maju di Ukraina dan intervensi militer berjalan sesuai rencana. Putin tidak perlu menetapkan tenggat waktu untuk mengakhiri perang di Ukraina.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi