Kamis, 25/04/2024 - 15:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

UMY Kembangkan Radio Edukasi dan Dakwah di Sleman

ADVERTISEMENTS

Kehadiran radio jadi salah satu kontribusi nyata UMY.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SLEMAN–Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengembangkan radio untuk edukasi dan dakwah di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, DIY. Radio tersebut dikembangkan melalui program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan UMY.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Studio radio yang berada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Gamping diresmikan pada 29 Juni 2022. Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat UMY, Gatot Supangkat mengatakan, kehadiran radio jadi salah satu kontribusi nyata UMY. “Program pengabdian ini secara nyata merupakan kontribusi UMY, untuk terus berkiprah bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya radio edukasi, sekolah Muhammadiyah bisa menjadi sekolah unggulan,” kata Gatot, Kamis (29/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemendikbud: Ekskul Pramuka tidak Dihapus, karena Ada Permendikbudristek


Dengan adanya radio edukasi, sekolah bisa mengembangkan ekstrakurikuler radio bagi para siswa. Ekstrakurikuler ini menjadi branding keunggulan sekolah. Meskipun berada di SMK Muhammadiyah Gamping, radio edukasi yang dinamai PCMGP.

ADVERTISEMENTS


Artinya, ini merupakan aset bersama dari semua sekolah Muhammadiyah di Gamping.  Dukungan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gamping, LPM UMY, Lazismu UMY serta Program Studi Ilmu Komunikasi UMY menjadi kunci sukses pendirian radio tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ke depannya, lanjut Gatot, siswa-siswi bisa diajak melakukan siaran ke radio untuk meningkatkan kemampuan public speaking yang mereka miliki. Selain itu, guru-guru bisa mengajar melalui radio dengan melakukannya melalui siaran.”Dan siaran dakwah serta penyuluhan juga bisa diudarakan,” ujar Gatot.

Berita Lainnya:
Bolehkah Wanita Bepergian Jauh Sendirian? Ini Penjelasan Imam Abu Zakaria Yahya


Radio yang dipancarkan secara streaming ini sendiri memiliki fasilitas studio yang setara dengan radio-radio profesional. Sehingga, tidak cuma operator, tapi guru-guru mendapatkan pelatihan dari dosen-dosen UMY untuk mengelola radio.


Ada banyak dosen-dosen UMY yang terlibat dalam pengabdian. Antara lain Budi Dwi Arifianto, Fajar Junaedi, Erwan Sudiwijaya, Filosa Gita Sukmono, Muria Endah Sokowati dan Sovia Sitta Sari, berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi UMY. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi