Jumat, 19/04/2024 - 17:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Marcos Tunjuk Diplomat Senior sebagai Menlu Baru Filipina

ADVERTISEMENTS

Marcos mengatakan pemerintahannya akan memiliki kebijakan luar negeri yang independen

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

MANILA – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menunjuk diplomat Enrique Manalo sebagai menteri luar negeri (Menlu), pada Jumat (1/7/2022). Manalo sebelumnya menjabat menjabat sebagai Wakil Tetap Filipina untuk PBB di New York. Ia adalah wakil sekretaris untuk kebijakan di Departemen Luar Negeri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Manalo telah meminta beberapa hari sebelum dia mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang oleh Teodoro Locsin sehingga dia bisa menyelesaikan urusan di jabatan sebelumnya,” ujar sekretaris pers Trixie Cruz-Angeles.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Apa Saja yang Terjadi di Gaza Selama Enam Bulan terakhir?

Marcos mengatakan pemerintahannya akan memiliki kebijakan luar negeri yang independen. Ia juga  mengakui bahwa kemitraan internasional adalah kunci untuk kawasan yang stabil.

“Seorang diplomat veteran lebih cenderung menghargai kebutuhan untuk menavigasi nuansa dan pilihan yang sulit dalam geopolitik,” kata pensiunan profesor politik Temario Rivera.

Berita Lainnya:
AS Bantah Iran Kirim Notifikasi Sebelum Serang Israel

“Dengan menunjuk Manalo, (Marcos) mungkin mengirimkan sinyal untuk mencoba tidak memusuhi salah satu kekuatan utama di kawasan itu, terutama AS dan Cina,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Manalo memiliki karir dinas luar negerinya dimulai pada 1979. Ia juga menjabat sebagai Duta Besar Filipina untuk Inggris, Irlandia, Belgia, dan Luksemburg. Penunjukan kabinet Marcos harus disetujui oleh komisi penunjukan negara.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi