Rabu, 24/04/2024 - 12:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Terdakwa Sopir Truk Pengangkut Jasad Migran Texas Diduga Konsumsi Narkoba

ADVERTISEMENTS

Sopir truk pengangkut puluhan migran yang tewas diduga mengonsumsi metamfetamin

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SAN ANTONIO – Terdakwa pengemudi truk pengangkut puluhan migran yang tewas dalam panas terik selama penyelundupan di Texas diduga mengonsumsi metamfetamin ketika polisi menemukannya. Demikian kata anggota parlemen AS kepada Reuters. Anggota parlemen itu mengutip informasi penegak hukum.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Polisi San Antonio menemukan Homero Zamorano Jr, seorang penduduk asal Texas, bersembunyi di semak-semak dekat truk peti kemas yang ditinggalkan pada Senin (26/6/2022), menurut dokumen yang diajukan di pengadilan federal pada Kamis (30/6/2022). Lima puluh tiga migran kehilangan nyawa, menjadikannya insiden penyelundupan paling mematikan yang pernah tercatat di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Anggota DPR AS Henry Cuellar, seorang Demokrat yang distriknya mencakup bagian timur San Antonio, mengatakan kepada Reuters pada Kamis bahwa Zamorano ditemukan mengonsumsi metamfetamin, obat sintetis yang kuat mempengaruhi sistem organ tubuhnya. Cuellar mengatakan dia diberi penjelasan tentang masalah ini oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS tetapi tidak tahu bagaimana pihak-pihak berwenang membuat keputusan itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri, Netanyahu Didesak Ikuti Langkah Serupa


Seorang pejabat CBP, yang berbicara dengan syarat anonim, secara terpisah mengatakan kepada Reuters bahwa Zamorano terpengaruh metamfetamin dalam sistem organ tubuhnya. Reuters tidak segera dapat secara independen mengonfirmasi laporan dugaan penggunaan narkoba itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Zamorano (45) muncul di pengadilan federal di San Antonio pada Kamis saat dakwaan perdagangan manusia terhadapnya dibacakan. Jika terbukti bersalah, dia menghadapi hukuman maksimum penjara seumur hidup atau hukuman mati dan denda hingga 250.000 dolar AS (Rp 3,73 miliar). Dia didampingi oleh pengacara publik Jose Gonzalez-Falla, yang tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Berita Lainnya:
Jepang Ingatkan Perusahaan Jangan Terima Pekerja Teknologi Informasi Korea Utara


Hakim Elizabeth Chestney mengatakan Zamorano akan ditahan sampai sidang berikutnya pada 6 Juli. Para petugas menggambarkan menemukan pintu belakang truk terbuka dengan jasad ditumpuk di dalamnya dan terasa panas saat disentuh. Di dekat semak-semak, petugas menemukan korban lain, beberapa meninggal.


Para petugas menemukan Zamorano bersembunyi di dekat para korban dan membawanya ke rumah sakit setempat untuk evaluasi medis, kata jaksa. Para petugas Meksiko mengatakan dia telah mencoba untuk berpura-pura sebagai salah satu korban yang selamat. Belum jelas rumah sakit mana yang mengevaluasi Zamorano.T ruk itu membawa migran dari Meksiko, Guatemala, Honduras, dan El Salvador dan ditemukan di kawasan industri terpencil di dekat jalan raya di pinggiran perbatasan AS-Meksiko.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi