Dinobatkan Sebagai Gubernur ‘Terburuk’, Nova Iriansyah: Terima Kasih Fraksi Partai Aceh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH Fraksi Partai Aceh menobatkan Nova Iriansyah sebagai Gubernur ‘terburuk’ sepanjang sejarah Aceh.

ADVERTISEMENTS

Hal itu disampaikan dalam rapat paripurna tentang pandangan akhir fraksi-fraksi terhadap LKPJ Gubernur Aceh tahun anggaran 2021, di Gedung DPRA, Jumat (1/7/2022) malam.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Meski dinobatkan sebagai gubernur ‘terburuk’, Nova sama sekali tak menaruh dendam dan amlah berterima kasih kepada Fraksi Partai Aceh. Nova menganggap hal itu sebuah kritik yang membangun.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Alhamdulillah, terimakasih saya ucapkan kepada Fraksi Partai Aceh atas pendapat akhir yang telah menyampaikan kritik yang sangat konstruktif terhadap Pemerintah Aceh periode 2017-2022,” kata Nova Iriansyah dalam akun twitter resminya @niriansyah, Sabtu (2/7/2022).

ADVERTISEMENTS

Sacara terpisah, Gubernur Aceh dalam sambutannya menyebutkan, atas nama Pemerintah Aceh beserta seluruh jajaran eksekutif, ia berterimakasih dan penghargaan kepada ketua, para wakil ketua dan anggota DPRA yang telah bersinergi dalam menyelesaikan Pembahasan Rancangan Qanun Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2021.

ADVERTISEMENTS

Secara khusus Nova menyampaikan terima kasih kepada para anggota DPRA yang telah menyampaikan Pendapat Badan Anggaran DPRA serta fraksi-fraksi DPRA yang telah menyampaikan pendapat akhirnya.

ADVERTISEMENTS

“Alhamdulillah, atas kerjasama yang baik, kita telah dapat menyelesaikan pembahasan Rancangan Qanun Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2021,” ujar dia.

ADVETISEMENTS

Nova menyebutkan, atas segala pendapat, usul saran, dan koreksi yang bersifat konstruktif selama masa persidangan, akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

“Kami berkeyakinan bahwa Pelaksanaan Keuangan Aceh dalam APBA Tahun Anggaran 2021 telah menerapkan prinsip yang ekonomis, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Dengan demikian, melalui dana pembangunan yang dianggarkan pada APBA dan sumber pendanaan lainnya yang beredar di Aceh, akan dapat mengangkat harkat, martabat dan kesejahteraan rakyat Aceh,” kata Nova.[Adv]

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version