Sabtu, 20/04/2024 - 06:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Dokter Ingatkan Bahaya Konsumsi Suplemen Bagi Anak

ADVERTISEMENTS

Dokter mengingatkan anak yang sehat hanya butuh makanan bervariasi, bukan suplemen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Seorang dokter anak bersertifikat di Florida Dr Mona Amin mengatakan bahwa konsumsi suplemen bisa berisiko bagi kesehatan anak jika dosis yang digunakan tidak tepat. Karenanya, konsumsi suplemen bukanlah sesuatu yang direkomendasikan dengan mudah kepada pasiennya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dr Amin mengatakan, idealnya, anak yang sehat hanya membutuhkan makanan yang bervariasi atau yang mengandung beragam buah, sayuran, rempah-rempah, dan probiotik. Anak-anak juga perlu tidur yang cukup, hidrasi, olahraga, dan terpapar sinar matahari.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
DPRK Aceh Jaya Koordinasi dengan Kadispora Aceh untuk Persiapan PORA 2026

“Dokter anak terkadang akan merekomendasikan multivitamin harian kepada anak-anak yang tidak suka makan berbagai buah dan sayuran,” kata dr Amin, seperti dilansir Insider, Jumat (1/7/2022).

Menurut dr Amin, jika orang tua benar-benar meyakini bahwa mereka telah membaca hasil penelitian dan ingin memberikan suplemen pada anaknya, dia tidak akan menentangnya. Dia hanya ingin orang tua mempertimbangkan manfaat dan risikonya.

Di Amerika Serikat, industri suplemen tidak diatur oleh Food and Drug Administration. Dr Amin mengingatkan bahwa itu berarti tidak ada peraturan yang memastikan keamanan produk atau bahkan keefektifannya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jelang Idul Fitri, Satreskrim Polresta Banda Aceh Cek SPBU


Sebuah studi Consumer Lab pada 2017 menemukan hampir setengah dari suplemen yang beredar memiliki tingkat nutrisi yang sangat berbeda dari klaim label. Konsumsi suplemen di AS mencapai titik tertinggi sepanjang masa dengan data survei terbaru menunjukkan bahwa orang tua adalah konsumen utama.

Sebuah jajak pendapat oleh University of Michigan menemukan setengah dari sampel perwakilan nasional dari 1.251 orang tua yang disurvei mengatakan mereka bergantung pada suplemen. Studi terbaru dari Jerman juga menemukan prevalensi penggunaan obat dan suplemen pada anak-anak meningkat antara 2014 hingga 2019.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi