Jumat, 19/04/2024 - 11:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Keutamaan Sholat, Tinggal, dan Wafat di Madinah yang Dimuliakan Rasulullah SAW

ADVERTISEMENTS

Kota Madinah mempunyai sejumlah keutamaan dibanding kota lainnya

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA – Tidak ada tempat setelah Makkah yang lebih utama dari Madinah. Amal perbuatan yang dilaksanakan di Kota Rasulullah SAW ini juga akan dilipatgandakan, khususnya saat beribadah di Masjid Nabawi Madinah.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam kitabnya yang berjudul Asraf al-Haj, Imam Al Ghazali mengutip hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, di mana Rasulullah SAW bersabda:  

ADVERTISEMENTS


صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ “Sholat di masjidku ini lebih baik daripada seribu sholat di masjid yang lain, kecuali Masjidil Haram (di Makkah).” (HR Bukhari dan Muslim).  


Ulama bergelar Hujjatul Islam ini menjelaskan, setiap amalan yang dilakukan di Madinah akan dilipatgandakan seribu sekali. 

Berita Lainnya:
Tiga Waktu Terbaik untuk Memohon Ampunan Allah


Setelah kota Nabi ini, tempat yang paling mulia adalah Baitul Maqdis. Hal ini karena sekali sholat di sana sepadan dengan lima ratus sholat di tempat yang lain, kecuali Masjidil Haram.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Begitu pula dengan amal ibadah yang lain. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:  


صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ


“Satu sholat di Masjid Nabawi sama dengan 10 ribu sholat. Dan satu sholat di Masjid Al Aqsa sama dengan seribu sholat. Adapun satu sholat di Masjidil Haram sama dengan seratus ribu sholat.” HR Ibnu Majah). Nabi Muhammad SAW bersabda: 

Berita Lainnya:
Jika Allah SWT Ungkap Tanda Kiamat, Mengapa Waktu Terjadinya Dirahasiakan?


لَا يَصْبِرُ عَلَى لَأْوَاءِ الْمَدِينَةِ وَشِدَّتِهَا أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِي إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ


 “Barang siapa bersabar atas kesulitan Madinah dan karena tinggal di sana, maka aku akan menjadi penolongnya pada Hari Kiamat. (HR” Muslim). Beliau SAW juga pernah bersabda: 


مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَمُتْ بِهَا فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ يَمُوتُ بِهَا


“Barang siapa yang mampu meninggal dunia di Madinah, hendaklah dia meninggal di sana. Karena sesungguhnya tidak seorang pun wafat di sana, kecuali aku akan menjadi penolongnya di Hari Kiamat.” (HR At Tirmidzi dan Ibnu Majah).    

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi