Kamis, 25/04/2024 - 15:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menkes: Vaksinasi Covid-19 Rutin Saat Endemi Bayar Mandiri

ADVERTISEMENTS

Vaksinasi rutin akan dibutuhkan karena virus Corona tak akan hilang sepenuhnya .

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, masyarakat tetap butuh vaksinasi Covid-19 rutin saat pandemi telah berakhir atau fase endemi. Hanya saja, masyarakat harus membayar biaya vaksinasinya secara mandiri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Nanti akan ada vaksinasi (Covid-19) rutin. Cuma karena ini bukan pandemi lagi, (masyarakat) beli sendiri dan bagi yang tidak mampu bisa lewat BPJS,” kata Budi kepada wartawan, Ahad (3/7/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gus Muhdlor Ternyata Belum Konfirmasi Kehadiran pada Pemeriksaan KPK


Budi menjelaskan, vaksinasi rutin dibutuhkan karena virus Corona tak akan hilang sepenuhnya dari kehidupan manusia meski status pandemi telah usai. Sama halnya dengan virus penyebab sakit Tuberkulosis (TBC) yang masih ada sampai sekarang. 

ADVERTISEMENTS


Karena itu, masyarakat harus tetap menjaga imunitas tubuhnya dari serangan virus Corona. Salah satunya dengan cara mendapatkan vaksinasi secara rutin. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kendati demikian, belum diketahui pasti kapan status pandemi Covid-19 bakal berakhir. Dalam kesempatan sebelumnya, Budi mengatakan keputusan untuk mengubah status pandemi menjadi endemi tidak dapat ditentukan oleh sebuah negara, melainkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebab, pandemi Covid-19 terjadi secara global, bukan di Indonesia saja. 

Berita Lainnya:
Menkes Minta Masyarakat tak Panik Lonjakan DBD


“Endemi itu memang akan terjadi kalau sudah dikoordinasikan dengan WHO. Indonesia tidak bisa mengambil keputusan sendiri mengenai ini sudah menjadi endemi,” kata Budi, dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (6/6/2022).


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi