Jumat, 26/04/2024 - 00:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Donetsk Jadi Target Rusia Berikutnya Setelah Kuasai Luhansk

ADVERTISEMENTS

Rusia dinilai akan mengambil penuh atas wilayah Donetsk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KIEV — Setelah menguasai Luhansk, pasukan Rusia diprediksi akan mengalihkan fokus pertempuran ke Donetsk, Ukraina. Moskow dinilai akan berusaha mengambil penuh atas wilayah yang dikenal sebagai Donbas di Ukraina timur tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengungkapkan, Rusia mulai melakukan penarikan pasukan teratur dari wilayah Lysychansk. Kendati demikian, dia menilai, Moskow tidak akan mengalihkan 100 persen pasukannya ke beberapa front karena mereka perlu mempertahankan garis. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Jika mereka (pasukan Rusia) meninggalkan posisi mereka, maka posisi kami dapat melakukan semacam serangan balasan,” ucapnya saat diwawancara Reuters, Senin (4/7/2022).

ADVERTISEMENTS


Gaidai berpendapat, setelah menguasai Luhansk, kini Rusia bakal membidik Donetsk. “Bagi mereka, tujuan nomor satu adalah wilayah Donetsk, Sloviansk dan Bakhmut akan diserang. Bakhmut sudah mulai ditembaki dengan sangat keras,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Marty Natalegawa Puji Kontribusi ASEAN pada Perdamaian


Bakhmut, Sloviansk dan Kramatorsk terletak di barat daya Lysychansk. Mereka merupakan daerah perkotaan utama yang menahan pasukan Rusia di Donetsk. Dalam wawancara dengan Reuters, Gaidai sempat menyampaikan kekecewaannya atas keberhasilan Rusia menguasai Luhansk.


“Hilangnya wilayah Luhansk sangat menyakitkan karena ia adalah wilayah Ukraina. Bagi saya pribadi, Luhanks istimewa. Ini tanah air tempat saya lahir dan saya juga kepala daerah,” ucapnya.


Kendati demikian, hilangnya Luhansk bukan berarti Ukraina telah kalah berperang. “Kami perlu memenangkan perang, bukan pertempuran untuk Lysychansk,” kata Gaidai.


Rusia berhasil menguasai Luhansk pada akhir pekan lalu. “Pada 3 Juli 2022, Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Angkatan Darat Sergey Shoigu melaporkan kepada Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia Vladimir Putin tentang pembebasan Republik Rakyat Luhansk,” kata Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, Ahad (3/7/2022), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.


Menurut Kemenhan Rusia, militer Rusia dan milisi Republik Rakyat Luhansk, telah membentuk kontrol penuh atas daerah Lysychansk dan sejumlah pemukiman terdekat. Yang terbesar adalah Belogorovka, Novodruzhesk, Maloryazantsevo, dan Belaya Gora. “Total wilayah yang dibebaskan selama 24 jam terakhir mencapai 182 kilometer persegi,” ungkap Kemenhan Rusia.

Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina


Sebelum melancarkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari lalu, Moskow telah terlebih dulu mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donetsk, dua wilayah di Ukraina timur yang dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi