5 Ciri Emotional Abuse yang Patut Diwaspadai

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Bentuk kekerasan itu bisa beragam. Nggak hanya fisik, tapi juga bisa secara emosional. Mungkin dampak dari kekerasan emosional tidak terlihat secara kasat mata, tapi pengaruhnya lebih buruk karena memengaruhi kondisi mental dan psikis kita. Apa tanda-tandanya kalau Anda mengalami emotional abuse? 

ADVERTISEMENTS

1. Suka Mengkritikmu, Tapi Lebih ke Arah Hinaan
Dia yang ada di hidupmu, bahkan mungkin orang terdekatmu ini kerap mengkiritkmu, tapi bukan kritik yang membangun. Kritik yang arahnya justru lebih kepada menghina atau menyindir yang ada sinisme di dalamnya. Ini akan menjatuhkan mentalmu. Membuat percaya diri turun, membuatmu merasa tidak ada yang mengerti dirimu selain dia, membuatmu merasa rendah bahkan. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

2. Membuatmu Merasa Terintimidasi
Siapapun dia membuatmu merasa terintimidasi, hingga takut. Dengan ucapan-ucapannya yang kasar, menyakiti hati, atau ancaman yang membuatmu merasa tidak berdaya. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

3. Sering Berusaha Mempermalukanmu di Depan Orang Lain
Alih-alih memuji, dia kerap membuatmu merasa malu di hadapan orang lain, sehingga membuatmu merasa kurang berharga di mata orang lain. 

ADVERTISEMENTS

4. Melanggar Batas Privasi
Emotional Abuse termasuk adanya pelanggaran privasi. Misalnya meretas ponselmu, membuka-buka ponselmu, membuka email pribadi, media sosial. Semua ada batasannya. Sekalipun itu pasanganmu, tidak sepantasnya berbuat demikian. 

ADVERTISEMENTS

5. Selalu Mengekang
Pelaku mengekag korban, sehingga korban merasa tidak leluasa dalam mengambil pilihan, keputusan, maupun beraktivitas. Terkadang termasung mengekang kita berteman dengan orang-orang tertentu. Ini tentunya menyiksa batin, dan Tindakan ini tidak benar.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Tabloidbintang

ADVETISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version