Sabtu, 20/04/2024 - 00:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Besok, Kemendag Akan Luncurkan Minyak Goreng Curah Kemasan

ADVERTISEMENTS

Minyak goreng curah Minyakita akan dijual Rp 14 ribu per liter meski dengan kemasan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, bakal meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan sederhana atau Minyakita pada Rabu (6/7/2022). Produksi minyak curah dengan kemasan diharapkan akan mempermudah proses distribusi hingga ke wilayah timur Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Besok, teman-teman kita akan launching minyak goreng curah kemasan,” kata Zulhas, sapaan akrabnya di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2022).

ADVERTISEMENTS


Meski minyak goreng curah dijual dalam bentuk kemasan, harga yang diterima konsumen tetap Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kg. Namun, merk dagang yang digunakan hanya Minyakita yang merupakan merk milik pemerintah.

Berita Lainnya:
Pertumbuhan Ekonomi Digital Dorong Investasi Pusat Data di Jakarta


Produsen swasta maupun BUMN yang ingin memproduksi minyak curah kemasan dapat menggunakan hak merk tersebut.


Zulhas mengatakan, sejauh ini rata-rata harga minyak goreng curah khusus di wilayah Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan sebagian Sulawesi sudah tercapai Rp 14 ribu per liter sesuai target pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Hanya saja, wilayah Papua dan Maluku masih cukup tinggi hingga Rp 20 ribu per liter. Zulhas mengungkapkan, tingginya harga di wilayah timur bukan karena pasokan minyak goreng yang terbatas, namun biaya logistik.


Pengangkutan minyak goreng curah membutuhkan fasilitas tertentu dalam jumlah besar dan memakan biaya lebih tinggi dari pengiriman minyak goreng kemasan.


“Memang masalah logistik di Papua dan Maluku belum mampu kita atasi. Oleh karena itu kita coba dengan minyak goreng Rp 14 ribu lalu kita akan kemas dengan sederhana. Mungkin bisa lebih murah,” katanya.

Berita Lainnya:
Mendag: Mayoritas Harga Pangan Cenderung Turun Jelang Lebaran


Direktur Bahan Pokok dan Penting, Kementerian Perdagangan, Isy Karim, menambahkan, sejauh ini sudah ada lebih dari 28 produsen minyak goreng yang siap memproduksi Minyakita. Ia optimistis, jumlah produsen yang mendaftar akan terus bertambah.


Sebab, pemerintah akan memberikan insentif bagi produsen yang mau mengikuti program tersebut. Itu sebagai kompensasi dari pemerintah karena biaya pengemasan ditanggung oleh masing-masing pelaku usaha.


Namun, ia belum dapat menjelaskan detail soal insentif tersebut. “Nanti dulu, ini tinggal menunggu diundangkan karena harus proses di Kemenkumham,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi