Kamis, 25/04/2024 - 22:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Gandeng E-Tech Holding Company di Abu Dhabi, Greens Dorong Digitalisasi Bidang Agrikultur

ADVERTISEMENTS

Erick Thohir mengatakan, potensi digital economy Indonesia mencapai Rp 4.500 T.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Greens, startup di bidang teknologi agrikultur (agritech) asal Indonesia, melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan E-Tech Holding Company asal Uni Emirat Arab (UEA) pada di Abu Dhabi. Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Geraldi Tjoa selaku Direktur dan Co-Founder Greens dan H.E. Nasser Ahmed Khalifa Alsowaidi selaku Chairman E-Tech Holding Company, dimana kedua belah pihak setuju untuk melakukan eksplorasi kerjasama dengan para investor dari UEA serta mendukung ketahanan pangan kedua negara (food security).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Penandatanganan nota kesepahaman antara Greens dan E-Tech Holding Company ini diselenggarakan di sela-sela kunjungan Presiden Republik Indonesia di Abu Dhabi. Greens memiliki misi untuk mencegah kehilangan sumber pangan (food Ioss) dan menghadirkan sumber nutrisi yang terbaik. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Greens menciptakan inovasi teknologi agrikultur berbentuk pod (Greens pod) yang memanfaatkan sistem penanaman dalam ruangan, Blockchain, Artificial Intelligence (Al), dan Internet of Things (IOT) untuk menciptakan desentralisasi sumber pangan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Greens pod dapat mengatur suhu udara, kelembaban udara, pengaturan cahaya hingga perencanaan penanaman sumber pangan jangka panjang sehingga hasil panen terprediksi, lebih konsisten dan memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Harga Emas Terus Melonjak, Target Bisnis Pembiayaan Emas BSI Tumbuh 30 Persen di 2024


“Oleh karena bentuknya yang portabel dan moduler, Greens pod mudah ditempatkan di berbagai lokasi sehingga dapat menghasilkan hasil tanam yang dapat langsung dipanen, diolah dan dikonsumsi di tempat yang sama (hyperlocal food),” kata Direktur & Co-Founder Greens Geraldi Tjoa pada Selasa (5/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Masalah ketahanan pangan (food security) menjadi landasan upaya Greens untuk membantu menghasilkan sumber pangan secara mandiri bagi penduduk serta dapat menjamin keberlangsungan masa depan ketahanan pangan negaranya,” kata dia menambahkan.


“Greens akan terus melahirkan inovasi di bidang teknologi agrikultur seperti Meta Farming atau pertanian virtual yang dapat diikuti oleh setiap orang dan memampukan setiap orang untuk dapat menikmati hasil panennya sendiri walau tinggal di kota besar.” Proses kerjasama antara Greens dan E-Tech Holding Company dapat terlaksana berkat dukungan pemerintah Indonesia, khususnya dukungan dari Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, H. E. Husin Bagis serta jajarannya.

Berita Lainnya:
Pimpin Industri, Prudential Syariah Catat Total Pendapatan Kontribusi Rp 3,2 Triliun


Pada kunjungan kerja Greens ke Abu Dhabi kali ini, dua co-founder Greens yaitu Geraldi Tjoa dan Erwin Gunawan mendapatkan sambutan hangat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi. Pada Jumat (1/7) sebelumnya, perwakilan Greens juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu beberapa jajaran menteri seperti Erick Thohir (Menteri BUMN RI) dan Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan RI) yang turut hadir dalam dalam rapat pemerintahan Indonesia dan UEA.


Dilansir dari Antara, Erick Thohir, dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia mencapai Rp 4.500 triliun untuk digital economy. Pemerintah Indonesia saat ini tengah memperbaiki regulasi agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar dunia tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk dunia.

“Pemerintah Indonesia sangat mendorong startup untuk dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dengan cara penyelesaian isu-isu logistik yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia. Contohnya adalah dengan menghubungkan para produsen seperti petani, nelayan, UKM kepada market agar tercipta sebuah ekosistem yang saling membutuhkan. Kami harap Greens terus berkembang dan kami akan terus mendukung startup Indonesia,” kata Erick Thohir.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi