Rabu, 24/04/2024 - 08:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Israel dan Polandia Sepakat Pulihkan Hubungan Bilateral

ADVERTISEMENTS

Polandia akan mengutus lagi duta besarnya untuk Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TEL AVIV — Israel dan Polandia telah sepakat untuk memulihkan hubungan bilateral. Relasi kedua negara sempat dibekap ketegangan saat Polandia memperkenalkan undang-undang (UU) yang membatasi kemampuan orang Yahudi untuk memperbaiki properti era Perang Dunia II.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Disepakati bahwa hubungan akan dipulihkan ke jalur yang semestinya,” demikian bunyi pernyataan yang dirilis kantor Presiden Israel Isaac Herzog setelah dia berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, Senin (4/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Penjajah Israel Tahan 107 Pasien di Kompleks Medis Al Shifa Gaza  


Mengantisipasi adanya perselisihan di masa mendatang, Herzog dan Duda berharap kedua negara bisa mengedepankan dialog. “Kedua presiden menyatakan harapan mereka bahwa setiap masalah di masa depan antara Polandia dan Israel akan diselesaikan lewat dialog yang tulus dan terbuka serta dalam semangat saling menghormati,” kata kantor Herzog.

ADVERTISEMENTS


Polandia akan mengutus lagi duta besarnya (dubes) untuk Israel. Warsawa menarik dubesnya untuk Tel Aviv saat perselisihan antara kedua negara meruncing tahun lalu. Sementara itu, kantor Herzog mengatakan, dubes baru Israel yang ditunjuk untuk Polandia akan menunjukkan kredensialnya dalam beberapa hari mendatang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Israel Akui Sebagian Besar Hamas Yang Dibunuhnya Ternyata Warga Sipil


Pemulihan hubungan itu menandai pergeseran sikap Pemerintah Israel yang kini dipimpin Perdana Menteri Yair Lapid. Saat masih menjabat sebagai menteri luar negeri Israel, Lapid mengecam UU Polandia yang membatasi kemampuan warga Yahudi merestorasi properti era Perang Dunia II. Menurutnya UU tersebut anti-Semit dan tidak bermoral serta mempengaruhi properti yang disita Nazi-Jerman, kemudian dipertahankan penguasa komunis Polandia pasca-perang.


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi