3 Dampak Buruk dari Silent Treatment atau Diam Ketika Ada Masalah

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Ada beberapa orang yang ketika ada masalah, bukannya dikomunikasikan agar tidak kusut dan ketemu titik cerah, tapi malah memilih diam seribu bahasa. Eenggak mau ngomong sama sekali atau bahasa bekennya silent treatmenet. Tahukah kamu, tindakan ini tidak memberikan hal positif baik bagi dirimu sendiri maupun orang yang tengah bermasalah denganmu. Yang ada, masalah enggak selesai, bisa-bisa malah salah paham dalam waktu panjang. Ini dia dampak buruk dari silent treatment.

ADVERTISEMENTS

1. Membuat hubungan Jadi Semakin Renggang
Silent treatment tidak akan membawa hubungan kea rah lebih baik, sebaliknya karena enggak ada komunikasi, apapun yang terjadi antara kamu dan orang tersebut akan terus bikin emosi. Hubungan malah jadi kian renggang. Ini malahbisa merugikan di satu sisi, apalagi kalau ada kepentingan kerja di antara kalian.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

2. Menimbulkan Dendam Berkpanjangan
Selain bikin hubungan renggang, ketika melakukan silent treatment kepada seseorang, bisa meninggalkan atau memicu dendam di hati orang lain, lho. Karena enggak ada yang minta maaf, enggak ada titik terang di antara kalian. Rasa kesal hanya menumpuk terpendam, bisa berakhir dendam.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

3. Perubahan Perilaku yang Mungkin Bisa Merugikan
Silent treatment tidak membuat masalah menjadi selesai. Otomatis ini akan mengubah perilaku dia atau kamu sendiri. Dari tindakan diam ini, yang enggak jelas maunya apa, bisa menimbulkan kerugian sendiri di masa mendatang buat dirimu sendiri. Kita hidup enggak pernah tahu apa yang kan terjadi esok. GImana kalau suatu hari kamu membutuhkannya? Hati-hati. Atau berpengaruh pada keputusan-keputusan lain dalam hidupmu.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Tabloidbintang

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version