Jumat, 26/04/2024 - 00:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Siap Bangun Era Baru Hubungan dengan Filipina

ADVERTISEMENTS

Analis melihat pemilihan Marcos lebih menguntungkan China daripada Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MANILA — China siap bekerja dengan Presiden baru Filipina Ferdinand Marcos Jr untuk membantu mengantarkan ‘era emas baru’ dalam hubungan kedua negara. Hal ini dikatakan oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Rabu (6/7/2022) dalam pertemuan pertamanya dengan Menlu Filipina Enrique Manalo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Wang Yi mengatakan, hubungan kedua negara akan membuka harapan baru dengan terpilihnya Marcos. “Kami sangat menghargai komitmen Presiden Marcos baru-baru ini untuk mengejar kebijakan bersahabat terhadap China dan kami sangat memuji pernyataan yang telah mengirimkan sinyal yang sangat positif ke dunia luar,” kata Wang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Delegasi Israel Berangkat ke Mesir untuk Negosiasi dengan Hamas Soal Pertukaran Sandera


Banyak analis melihat pemilihan putra mendiang orang kuat yang digulingkan dalam pemberontakan 1986 itu, lebih menguntungkan China daripada Amerika Serikat (AS). Namun presiden baru dalam pernyataan publiknya menyatakan hubungan dekat dengan Beijing tidak akan berada di titik terendah.

ADVERTISEMENTS


Ketegasan dan perilaku China di perairan lepas Filipina telah lama menjadi sumber ketegangan diplomatik. Namun Marcos pada Selasa mengatakan dia ingin hubungan mereka lebih dari sekadar sengketa maritim.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Wang mengatakan China bersatu dengan Marcos dalam keinginannya untuk memperdalam dan memperkuat hubungan. “Kami siap bekerja ke arah yang sama dengan Filipina dan merencanakan kerja sama kami ke depan di semua bidang,” kata Wang.

Berita Lainnya:
Reaksi Keras China Hadapi Tudingan Xenofobia dari AS


“Saya yakin dengan kerja sama kedua pihak, kita pasti bisa membuka era emas baru bagi hubungan bilateral,” imbuhnya.


Marcos memiliki tindakan penyeimbangan yang rumit dalam meningkatkan hubungan bisnis dengan China sambil mempertahankan hubungan dekat dengan sekutu pertahanan AS. Amerika merupakan bekas kekuatan kolonial yang masih memegang kekuasaan besar di kalangan militer dan publik.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi