Jumat, 26/04/2024 - 03:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Israel Puas dengan Kesimpulan AS Soal Pembunuhan Abu Akleh

ADVERTISEMENTS

Sementara Israel juga ‘puas’ dengan temuan tersebut, di saat pihak Palestina menolak hasil analisis forensik oleh para ahli AS, ungkap lapor harian Yediot Ahronot pada Senin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


AS pada Senin (5/7/2022) mengumumkan pemeriksaannya pada peluru yang membunuh Abu Akleh, dan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tembakan dari posisi Israel “kemungkinan bertanggung jawab” atas kematian Abu Akleh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Setelah analisis forensik yang sangat rinci, pemeriksa pihak ketiga independen, sebagai bagian dari proses yang diawasi oleh Koordinator Keamanan AS, tidak dapat mencapai kesimpulan pasti mengenai asal peluru yang menewaskan jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh,” kata Price.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Borrell: Iran tak Siap Berperang, Serangan ke Israel adalah Respons Terkendali


Menanggapi temuan AS, Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan, “Investigasi IDF (Pasukan Pertahanan Israel) tidak dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kematian tragis jurnalis Shireen Abu Akleh, tetapi dapat menentukan secara meyakinkan bahwa tidak ada niat untuk menyakitinya.” Dia juga mengungkapkan kesedihan atas kematiannya.

ADVERTISEMENTS


Selain itu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan, “Meski ada penyelidikan forensik, namun tidak mungkin untuk mencapai kesimpulan yang pasti.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dalam pidatonya yang disiarkan di TV dan diposting di Twitter, Gantz menyatakan “para teroris yang beroperasi dari pusat-pusat populasi” bertanggung jawab atas pembunuhan Abu Akleh.

Berita Lainnya:
Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel


Dia menekankan tidak mungkin untuk “menentukan sumber penembakan dan dengan demikian penyelidikan akan dilanjutkan.”


Israel Public Broadcasting Corporation, di sisi lain, mengatakan seorang pakar AS melakukan penyelidikan atas senjata dan peluru yang membunuh Abu Akleh di laboratorium polisi Israel di Yerusalem.


Abu Akleh, 51, ditembak mati pada 11 Mei saat meliput serangan militer Israel di dekat kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.


Sementara pejabat Palestina dan Aljazirah menuduh Israel membunuh reporter itu, namun Tel Aviv membantah bertanggung jawab atas kematiannya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi