Kamis, 25/04/2024 - 04:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Usai Rebut Luhansk, Pasukan Rusia Incar Wilayah Donetsk

ADVERTISEMENTS

Semua tentara dan pasukan cadangan Rusia telah diarahkan ke pinggiran Luhansk

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV — Pasukan Rusia terlibat dalam pertempuran sengit dan bergerak menuju wilayah Donetsk setelah merebut dua kota terakhir di wilayah Luhansk. Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan pada Selasa (5/7/2022) pasukan Rusia mengalami kekalahan besar saat merebut kota Sievierodonetsk dan Lysychansk, tetapi terus bergerak ke arah selatan. Semua tentara dan pasukan cadangan Rusia telah diarahkan ke pinggiran Luhansk, kata Gaidai di televisi Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sejumlah besar peralatan sedang digerakkan ke wilayah Donetsk. Tentu, setelah wilayah Luhansk, Donetsk menjadi target utama mereka,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Reuters tidak bisa memverifikasi pernyataan Gadai tentang kemajuan Rusia. Usai gagal merebut Ibu Kota Kiev di awal invasi, Rusia telah menggerakkan kekuatannya ke Donbas, wilayah industri Ukraina yang mencakup Luhansk dan Donetsk.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Warga Gaza Bersuit dan Berseru Allahu Akbar Saat Iran Serang Israel 

Kelompok-kelompok separatis pro Rusia telah menguasai sejumlah kantong di kedua wilayah itu sejak 2014. Pada malam sebelum merangsek ke Ukraina akhir Februari tahun ini, Moskow mengakui dua “republik rakyat” sebagai negara merdeka di sana. Moskow pada Ahad (3/7/2022) mengeklaim”pembebasan” seluruh wilayah Luhansk. Beberapa pengamat mengatakan Rusia mengerahkan lebih dari separuh kekuatan tempurnya untuk merebut Luhansk.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ukraina masih mempertahankan sebagian besar wilayah Donetsk dan kemenangan di sana akan membuat Rusia mengendalikan kota-kota industri besar, seperti Bakhmut, Sloviansk, dan Kramatorsk. Gaidai mengatakan kekalahan yang dialami Rusia dalam pertempuran begitu parah sehingga “mereka tidak membawa semua tentara yang terluka”.

Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia

Rumah-rumah sakit penuh, begitu pula kamar-kamar mayat, kata dia. Menurut Gadai, tentara Ukraina telah menghancurkan depot senjata dan bahan bakar milik Rusia yang jauh dari lokasi pertempuran.

“Jadi dapat kami perkirakan mereka harus jeda di beberapa lokasi,” katanya.

Gadai mengatakan sekitar 15.000 penduduk masih tinggal di Lysychansk, daerah yang memiliki kilang minyak, dan pasukan Rusia terlibat dalam pertempuran dengan penduduk setempat.

“Mereka mencari warga pro Ukraina, mereka berkomplot dengan kolaborator, mereka mengetahui apartemen yang ditinggali tentara,” kata dia. “Semuanya dihancurkan. Seluruh koleksi buku dalam bahasa Ukraina.”


sumber : Antara / Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi