Jumat, 19/04/2024 - 14:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Google Minta Penguna Android Hapus 4 Aplikasi Ini, Berbahaya!

ADVERTISEMENTS

Fleeceware merupakan jenis aplikasi seluler malware dengan biaya berlangganan yang berlebihan dan tersembunyi. Jika dari daftar ini Anda sudah terlanjur memasang segeralah hapus:

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


1.Smart SMS Messages (50.000+)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


2.Blood Pressure Monitor (10.000+)

ADVERTISEMENTS


3.Voice Languages Translator (10.000+)


4.Quick Text SMS (10.000+).


Secara keseluruhan lebih dari 10 ribu pengguna Android diperkirakan dalam bahaya. Seperti yang mungkin diketahui oleh banyak dari Anda para penggemar keamanan seluler, Joker sama sekali bukan ancaman baru yang bersembunyi di bayang-bayang Playstore selama beberapa tahun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menjajal Keunggulan Realme 12+ 5G


Dilansir Phone Arena, Kamis (7/7/2022), secara diam-diam, aplikasi membuat pengguna berlangganan ke layanan premium palsu tanpa persetujuan mereka atau sepengetahuan mereka. Perlahan-lahan rekening bank pengguna mulai terkuras.


Selain menghapus empat aplikasi berbahaya yang disebutkan di atas dari ponsel atau tablet Android Anda, hal pertama yang harus Anda lakukan ketika terancam adalah memeriksa laporan bank Anda. Periksa setiap pembayaran dan ubah perizinan login agar lebih aman.

Berita Lainnya:
Cara Menghindari Suhu Panas pada Laptop Gaming


Kemudian Anda bisa memeriksa daftar judul aplikasi yang diinstal dari waktu ke waktu. Coba ingat apakah Anda benar-benar mengunduh semuanya sambil bertanya apakah Anda membutuhkannya. Periksa kembali aplikasi tersebut apakah aman atau tidak.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi