Selasa, 23/04/2024 - 14:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kepala MI5 dan FBI Peringatkan Peningkatan Ancaman China

ADVERTISEMENTS

China menimbulkan ancaman jangka panjang terbesar bagi keamanan ekonomi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — Kepala Badan intelijen Inggris MI5 dan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat memperingatkan meningkatnya ancaman jangka panjang yang ditimbulkan oleh China terhadap kepentingan kedua negara.  Berbicara di markas MI5 di Thames House London, kedua kepala dinas keamanan memberikan banyak contoh masalah yang terkait dengan China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Jenderal MI5 Ken McCallum mengatakan, layanan tersebut telah lebih dari dua kali lipat upaya sebelumnya dalam membatasi aktivitas China. MI5 menjalankan investigasi tujuh kali lebih banyak dari pada 2018.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Asumsi Barat yang meluas bahwa kemakmuran yang tumbuh di China dan peningkatan konektivitas dengan Barat secara otomatis akan mengarah pada kebebasan politik yang lebih besar, saya khawatir, terbukti salah,” kata McCallum.

ADVERTISEMENTS

Selama tahun lalu, menurut McCallum, Inggris telah berbagi intelijen dengan 37 negara untuk membantu mereka bertahan melawan spionase dunia maya. Pada Mei, MI5 telah mengganggu ancaman canggih yang menargetkan perusahaan kedirgantaraan penting.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Amerika Kini Mengakui Israel Menyebabkan Kelaparan di Palestina

Sedangkan Direktur FBI Christopher Wray mengatakan, pemerintah China menimbulkan ancaman jangka panjang terbesar bagi keamanan ekonomi dan nasional untuk Inggris, Amerika Serikat (AS), sekutu di Eropa serta di tempat lain. “Pemerintah China sedang mencoba untuk membentuk dunia dengan mencampuri politik kami (dan politik sekutu kami, saya harus menambahkan),” kata Wray.

Menurut Wray, China telah secara langsung ikut campur dalam pemilihan Kongres di New York tahun ini. Tindakan itu dilakukan karena Beijing tidak ingin calon yang merupakan kritikus dan mantan pengunjuk rasa di Lapangan Tiananmen terpilih.

Wray memperingatkan bahwa pemerintah China menimbulkan ancaman yang lebih serius bagi bisnis Barat daripada yang disadari oleh banyak pebisnis. “Bersiap untuk mencuri teknologi Anda,” katanya memperingatkan bahwa program peretasan pemerintah China lebih besar dari gabungan semua negara besar lainnya.

Berita Lainnya:
Israel Setop Aktivitas Sekolah, Netanyahu 'Mengungsi' ke Bunker, Serangan Iran Kian Dekat

Berbicara tentang Taiwan, yang dianggap China sebagai sebuah provinsi, Wray mengatakan, China mungkin mencoba untuk mengambil alih secara paksa dan jika itu terjadi. “Itu akan mewakili salah satu gangguan bisnis paling mengerikan yang pernah ada di dunia,” katanya.

“Tuduhan terhadap China oleh pejabat intelijen AS dan Inggris sama sekali tidak berdasar dan apa yang disebut kasus yang mereka daftarkan adalah murni pengejaran bayangan,” kata juru bicara Kedutaan China di Inggris menanggapi pertanyaan tentang komentar yang dibuat oleh McCallum dan Wray.

Juru bicara itu mengatakan, China mendesak kedua negara untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tren waktu, meninggalkan mentalitas Perang Dingin yang telah lama ketinggalan zaman, berhenti menyebarkan ide tentang ancaman China. Mereka pun meminta berhenti menciptakan konfrontasi dan konflik.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi