Rabu, 24/04/2024 - 02:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Jangan Cuci Mobil Pakai Kanebo, Ini Alasannya

ADVERTISEMENTS

Kanebo berpotensi menimbulkan baret halus pada body mobil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

DEPOK — Banyak pengendara mobil yang melakukan beragam upaya untuk menjaga tampilan mobil terutama bagian cat pada body mobil. Selain untuk menjaga nilai jual dari mobil tersebut, cat mobil juga jadi bagian yang diperhatikan karena mempengaruhi peran mobil sebagai penunjang lifestyle.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam menjaga kualitas cat mobil, terdapat beberapa hal sederhana yang bisa diterapkan oleh pemilik mobil. Chief Executive Officer (CEO) Scuto Paint, Ignatius Ryan mengatakan, salah satu langkah sederhana dalam menjaga kualitas cat adalah dengan memilih lokasi parkir yang aman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Hindari untuk parkir kendaraan di bawah paparan terik matahari secara langsung. Mengingat, sinar matahari yang secara langsung mengenai body mobil dapat lapisan cat cepat pudar,” kata Ignatius Ryan dalam peresmian Scuto Paint Jatijajar, Depok, Jawa Barat pada Kamis (7/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Periksa Mobil Pribadi Sebelum Mudik, Perhatikan Lima Bagian Pengecekan

Langkah berikutnya, saat mencuci kendaraan, sebaiknya hindari penggunaan lap dari karet atau yang biasa disebut kanebo. Karena, lap tersebut berpotensi menimbulkan baret halus pada body mobil. Ia menyarankan, lap yang digunakan adalah lap kain dengan bahan microfiber.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kemudian, setelah mobil diguyur hujan, sebaiknya mobil segera dibilas dengan air bersih lalu dikeringkan. “Air hujan mengandung asam. Jika tak segera dibilas maka hal itu akan menimbulkan jamur atau bercak noda pada cat kendaraan,” ucapnya.

Selain itu, pengendara juga disarankan untuk melakukan perawatan cat secara rutin. Chief Financial Officer (CFO) Scuto Group, Hendry Lo mengatakan, perawatan cat bisa dilakukan dengan poles body dan autodetailing sehingga kualitas permukaan cat bisa selalu terjaga.

Berita Lainnya:
Pentingnya Ban Tampil Prima Saat Mudik dalam Cuaca tidak Menentu

Agar masyarakat bisa semakin mudah dalam melakukan perawatan, maka Scuto Group melakukan perluasan jaringan dengan menghadirkan outlet Scuto Paint Jatijajar yang memiliki area layanan seluas 3 ribu meter persegi. “Scuto Paint merupakan perusahaan jasa painting dan perbaikan body mobil yang didukung oleh teknisi yang andal sehingga menghasilkan pelayanan kualitas khas Scuto yang sudah dipercaya oleh berbagai konsumen di Indonesia,” kata Hendry.

Masyarakat bisa menikmati jasa paintless dent removal (PDR) dengan tarif mulai dari Rp 100 ribu. Kemudian untuk body painting biaya per panel nya mulai dari Rp 975 ribu sedangkan untuk pengecatan secara keseluruhan biayanya mulai dari Rp 10,5 juta.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi