Kamis, 25/04/2024 - 03:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Marsma TNI Wastum Langgar Aturan Taruna Demi Bantu Orangtua, Ini Katanya…

ADVERTISEMENTS

Sebagai anak lelaki satu-satunya, dia harus membantu orangtua mencangkul di sawah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Komandan Sektor III Koopsud III Marsma TNI Wastum mengatakan, pernah melanggar aturan semasa menjadi taruna Akademi Angkatan Udara (AAU). Hal itu dilakukannya demi membantu orangtua bekerja di sawah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Waktu itu saya pulang ke kampung dan memakai baju sipil, karena harus membantu orangtua mencangkul di sawah,” kata Komandan Sektor III Koopsud III Marsma TNI Wastum dipantau dari kanal YouTube, di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Marsma TNI Wastum mengakui, terpaksa melanggar aturan taruna tersebut, karena harus membantu orangtuanya bekerja di sawah. Apalagi, dia merupakan satu-satunya anak laki-laki, sehingga memiliki kewajiban membantu orangtua.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Hujan Lebat Diprediksi Guyur 29 Provinsi di Indonesia Termasuk Jakarta, Jabar, dan Jateng


Kendati demikian, dia mengatakan, tidak sepenuhnya melanggar. Pasalnya, dia masih menggunakan celana training taruna saat mencangkul di sawah. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Bahkan, hingga tingkat tiga yang saat itu menjabat sebagai komandan kopral taruna, Marsma Wastum masih sering mencangkul di sawah untuk membantu orangtuanya.


Dia bercerita pernah melarang siapa saja untuk datang ke rumahnya. Alasannya, dia tidak ingin para taruna, junior atau rekan-rekannya kesulitan karena akses ke Desa Ujung Gebang, Susukan, Cirebon masih sulit ditempuh menggunakan mobil.


Pada suatu ketika, para junior datang ke rumah orangtuanya untuk menemui Marsma TNI Wastum. Saat itu, juniornya hampir tidak mengenali Wastum, karena memakai caping dan cangkul.

Berita Lainnya:
Lalu Lintas di Jakarta Sudah Normal, Sistem Ganjil-Genap Kembali Berlaku


“Setelah mengenali saya, mereka langsung hormat. Sontak saja saya perintahkan jangan hormat,” kenang dia.


Peraih Adhi Makayasa AAU 1996 tersebut mengatakan, pernah melakukan intersep terhadap pesawat Lockheed C-5 Galaxy milik Amerika Serikat yang ingin bertolak ke Diego Garcia. Sesuai rute, seharusnya pesawat milik Amerika Serikat tersebut melewati Laut China Selatan. Namun, karena cuaca buruk pesawat itu masuk ke wilayah Indonesia.


Pada saat itu, dia bersama rekannya langsung menerbangkan F-16 untuk melakukan intersep dan berkomunikasi dengan pesawat milik Amerika Serikat tersebut. “Itu mendebarkan karena terkait negara lain, namun itu menjadi tugas kita,” kata dia.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi