Jumat, 26/04/2024 - 01:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Warga Letakkan Bunga di Lokasi Penembakan Shinzo Abe

ADVERTISEMENTS

Abe ambruk setelah ditembak sebanyak dua kali dari arah belakang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 NARA — Warga berbondong-bondong mengunjungi lokasi penembakan Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, pada Sabtu (9/7/2022). Mereka meletakkan bunga di lokasi tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saya terkejut bahwa hal semacam ini terjadi di Nara,” kata seorang ibu rumah tangga, Natsumi Niwa (50 tahun), setelah menawarkan bunga dengan putranya yang berusia 10 tahun di dekat lokasi pembunuhan di stasiun kereta pusat Kota Nara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS

Abe ditembak oleh seorang pria bersenjata dengan senjata rakitan di Kota Nara, Jumat (8/7/2022). Polisi telah menangkap pelaku yang diidentifikasi sebagai Yamagami Tetsuya (41 tahun). Abe berada di Kota Nara untuk mendukung seorang kandidat dalam pemilihan Majelis Tinggi akhir pekan ini. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sumber investigasi mengatakan kepada NHK, senjata yang disita di tempat kejadian seperti senjata api buatan tangan. Tersangka diketahui tinggal di Kota Nara.

Berita Lainnya:
Rumitnya Hubungan AS-China Saat Blinken Memulai Kunjungan

 

Video yang diambil oleh reporter NHK menunjukkan, petugas keamanan menangkap seseorang setelah terjadi penembakan. Abe ambruk setelah ditembak sebanyak dua kali dari arah belakang. 

 

Pejabat pemadam kebakaran setempat Makoto Morimoto mengatakan, Abe mengalami henti jantung dan paru-paru setelah ditembak. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit prefektur.  Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan, polisi menangkap tersangka pria bersenjata di tempat kejadian. 

 

“Tindakan barbar seperti ini benar-benar tidak bisa dimaafkan, apa pun alasannya, dan kami mengutuk keras itu,” kata Matsuno.

 

Abe dibawa ke rumah sakit karena henti jantung dan tidak menunjukkan tanda-tanda vital. Dia dinyatakan meninggal pada pukul 17:03 waktu setempat, setelah kehabisan darah karena luka dalam di jantung dan sisi kanan lehernya. Profesor yang bertanggung jawab atas pengobatan darurat di Nara Medical University Hospital, Hidetada Fukushima, mengatakan, Abe telah menerima lebih dari 100 unit darah dalam transfusi selama empat jam.

Berita Lainnya:
Kubu Oposisi Korea Selatan Menang Besar dalam Pemilu Legislatif

 

Kampanye tetap dilanjutkan pada hari terakhir pemilihan sebelum pemungutan suara untuk majelis tinggi parlemen, pada Ahad (10/7/2022). Pemilihan ini diharapkan dapat memberikan kemenangan kepada koalisi yang berkuasa, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Fumio Kishida, anak didik Abe.

 

“Gelombang suara simpati sekarang dapat meningkatkan margin kemenangan,” ujar Wakil Presiden di perusahaan penasihat Teneo, James Brady.

 

Kematian Abe telah menimbulkan pertanyaan tentang langkah-langkah keamanan untuk tokoh masyarakat di Jepang. Biasanya politisi berupaya untuk menggaet pemilih di luar stasiun kereta api dan supermarket selama musim kampanye.

 


sumber : reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi