MU baru meresmikan penandatanganan satu pemain, yakni Tyrell Malacia dari Feyenoord.
MILAN — Raksasa Liga Primer Inggris Manchester United (MU) serius untuk membenahi sektor pertahanan. Setelah mendatangkan Tyrell Malacia, kali ini MU berencana untuk membajak bek andalan milik AC Milan, Fikayo Tomori.
MU saat berada di bawah besutan manajer Erik ten Hag, sosok yang berencana untuk membangun kembali masa kejayaan tim dengan cara bertahap.
Masuk dalam periode bursa transfer musim panas, Ten Hag pun melakukan beberapa manuver demi bisa mendatangkan pemain yang sesuai dengan materi permainannya. Ia lebih dulu melepas penggawa MU seperti Paul Pogba, Nemanja Matic, dan Jesse Lingard.
Namun menurut banyak pecinta sepak bola Inggris menilai pendekatan MU di bursa transfer kali ini cukup mengecewakan. Sebab, MU baru meresmikan penandatanganan satu pemain, yakni Tyrell Malacia dari Feyenoord.
Sementara nama-nama seperti Frenkie de Jong, Lisandro Martinez hingga kini belum resmi diamankan ke Stadion Old Trafford.
Diberitakan Calciomercato, dikutip Sempre Milan, Ahad (10/7/2022), MU saat ini mencoba untuk menggoda bek tengah AC Milan, Fikayo Tomori untuk bersedia bergabung dengan tim tersukses di Inggris.
Belum ada tawaran resmi yang dilayangkan oleh manajemen MU untuk bisa membawa kembali Tomori merumput di sepak bola Liga Primer Inggris.
Akan tetapi, sumber yang sama menjelaskan rencana MU untuk mendaratkan Tomori ke Theater of Dream terbilang sulit. Sebab, sang pemain memiliki pengaruh yang besar di skuad Stefano Pioli.
Bahkan dua direktur Milan Paolo Maldini serta Ricky Massara memiliki ide yang sangat jelas kepada pemain jebolan akademi Chelsea itu. Keduanya ingin memperpanjang kontrak Tomori yang saat ini berakhir pada Juni 2025 ditambah kenaikan gaji.
Tomori mewakili proyek masa depan i Rossoneri di mata manajemen, pun jika Manchester United telah menunjukkan minat serius dalam beberapa pekan terakhir. Tomori memberikan instruksi langsung kepada agennya untuk tidak mendengarkan tawaran lain, karena dia ingin tetap bertahan di Stadion San Siro.
Sumber: Republika
