Kamis, 25/04/2024 - 14:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Minta Warga Kherson Segera Mengungsi

ADVERTISEMENTS

Ukraina kehilangan sebagian besar daerah Laut Hitam termasuk Ibu kotanya Kherson

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV — Deputi perdana menteri Ukraina meminta masyarakat menyingkir dari daerah Kherson yang diduduki Rusia.  Iryna Vereshchuk meminta warga segera melakukan evakuasi saat angkatan bersenjata Ukraina menyiapkan serangan balik di sana.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ukraina telah kehilangan sebagian besar daerah Laut Hitam termasuk Ibu kotanya Kherson pada beberapa pekan pertama invasi Rusia 24 Februari lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Buat Amerika Pusing Tujuh Keliling

“Jelas akan ada pertempuran, akan ada tembakan artileri, dan karena itu kami mendesak (masyarakat) untuk segera melakukan evakuasi,” kata Vereshchuk di stasiun televisi Ukraina, Senin (11/7/2022).

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan tidak dapat mengungkapkan kapan tepatnya serangan balasan digelar. “Yang jelas saya tahu tidak boleh ada perempuan dan anak-anak di sana, dan mereka tidak boleh menjadi perisai manusia,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Palestina Kecam Perampasan Lahan Terbaru Israel di Tepi Barat

Pejabat yang Rusia tempatkan di Kherson mengatakan mereka ingin mengadakan referendum untuk memisahkan diri dari Rusia tapi belum ditetapkan tanggalnya. Kremlin mengatakan masa depan wilayah itu harus ditentukan oleh warganya.

Kherson terdiri dari Kota Kherson yang sebelum perang dihuni hampir 300 ribu orang. Tidak diketahui berapa banyak warga kota yang masih berada di sana.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi