Sabtu, 20/04/2024 - 23:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Unej Minta Mahasiswa Program KKN Bisa Olah Sampah Jadi Uang

ADVERTISEMENTS

Masalah sampah kini sudah mengemuka tak hanya di kota-kota saja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JEMBER – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember (Unej) meminta mahasiswa yang mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) tematik untuk mengolah sampah menjadi rupiah. Program itu bisa diimplementasikan di desa tempat KKN mahasiswa yang bersangkutan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Bertambah satu lagi tema untuk program KKN tematik Universitas Jember yakni tema pengolahan sampah,” kata Ketua LP2M Unej Prof. Yuli Witono dalam kegiatan ngobrol pagi bertema ‘Dampingi Desa Memilah Sampah Jadi Rupiah’, Selasa (12/7/2022).

ADVERTISEMENTS


Menurut dia, tema pengolahan sampah mengemuka setelah melihat keberhasilan mahasiswa peserta Program KKN tematik Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) mendampingi warga mengolah sampah di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.

Berita Lainnya:
Kemendikbud: Ekskul Pramuka tidak Dihapus, karena Ada Permendikbudristek


“Salah satu program yang dilakukan oleh mahasiswa dan terbukti berjalan dengan sukses adalah program bank sampah yang dilakukan di Desa Kertonegoro,” ucap dia.


Ia mengatakan hal itu berawal dari observasi mahasiswa yang menemukan masalah sampah. Alhasil, peserta KKN MBKM tergerak memberikan solusi nyata penanganan sampah di Desa Kertonegoro, yang kemudian didukung oleh warga setempat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Sampah saat ini dan di masa depan akan tetap menjadi masalah yang perlu penanganan serius, sehingga kami akan menjadikan tema pengolahan sampah sebagai tema yang bisa dipilih oleh mahasiswa saat mengikuti KKN tematik,” katanya.

Berita Lainnya:
HNW Soroti Pencabutan Pramuka dari Ekskul Wajib: Sayang Sekali Mas Menteri


Unej ingin turut serta memberikan solusi terhadap salah satu problema nyata masyarakat. Apalagi pengolahan sampah menjadi salah satu bagian mewujudkan lingkungan hidup yang lestari sesuai visi dan misi Unej.


“Kami ingin mengubah pandangan masyarakat yang semula melihat sampah sebagai barang tak berguna bisa menjadi potensi menambah pundi-pundi rupiah,” ujarnya.


Staf Ahli bidang Hubungan Antar Lembaga Kemendesa PDTT Samsul Widodo mengatakan sampah bukan lagi permasalahan kota semata. Sampah kini sudah merambah desa, sehingga penanganan harus dilakukan oleh semua pihak secara bersama-sama dari hulu hingga hilir.


“Peran itu bisa dilakukan oleh mahasiswa melalui program KKN tematik,” katanya.


sumber : antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi